Beranda Pembongkaran Bangunan Liar di Garut Tak Terkait Kunjungan Presiden atau Acara Pernikahan Wabup

Pembongkaran Bangunan Liar di Garut Tak Terkait Kunjungan Presiden atau Acara Pernikahan Wabup

Oleh, Redaksi
1 hari yang lalu - waktu baca 1 menit
Bupati Garut Syakur Amin melakukan simbolis pembongkaran di Jalan Ibrahim Adji/Diskominfo

SuaraGarut.id - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko, menegaskan bahwa penertiban dan pembongkaran bangunan maupun kios liar yang dilakukan saat ini tidak berkaitan dengan rencana kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto maupun agenda pernikahan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina.

Menurut Eko, kegiatan tersebut murni dilakukan karena bangunan-bangunan tersebut terbukti melanggar aturan dan ketentuan yang berlaku. Ia menegaskan, penertiban bukan hanya menyasar kios liar, tetapi juga bangunan lain seperti minimarket yang belum mengantongi izin lengkap.

"Jadi begini, perlu kami jelaskan bahwa pembongkaran bangunan dan kios liar di sepanjang Jalan Ibrahim Adjie, Jalan Merdeka, Jalan Suherman dan lainnya tidak ada kaitan atau hubungannya dengan rencana kedatangan Presiden Prabowo," kata Eko saat meninjau penertiban kios di Jalan Ibrahim Adjie, ditemani oleh Kepala Dinas PUPR Garut, Agus Ismail.

Lebih lanjut, Eko menyampaikan bahwa saat ini bahkan terdapat satu unit bangunan minimarket yang terancam ditutup karena belum melengkapi dokumen perizinan, serta bagian depan bangunan tersebut akan dibongkar karena melanggar ketentuan tata ruang.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Daerah Kabupaten Garut memang tengah gencar melakukan berbagai penertiban, termasuk razia minuman keras, serta pembongkaran bangunan liar, lapak pedagang kaki lima (PKL), dan kios yang tidak sesuai peruntukannya di sejumlah titik. Penertiban terutama difokuskan di kawasan Kecamatan Tarogong Kidul, Garut Kota, dan Tarogong Kaler.

 

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penataan kota dan penegakan peraturan daerah.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.