Beranda Pemkab Garut Dorong Penambahan Kuota Paspor, Target Layani 150 Pemohon per Hari

Pemkab Garut Dorong Penambahan Kuota Paspor, Target Layani 150 Pemohon per Hari

Oleh, Redaksi
10 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
ilustrasi pembuatan paspor di Garut/Imigrasi Yogyakarta

SuaraGarut.id – Pemerintah Kabupaten Garut mendorong penambahan kuota pelayanan pembuatan paspor di wilayahnya. Saat ini, layanan paspor yang tersedia di Mal Pelayanan Publik (MPP) Garut hanya mampu melayani 35 orang per hari dan dibuka dua kali dalam seminggu, yaitu setiap Senin dan Kamis.

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyatakan bahwa jumlah pemohon yang tinggi membuat kapasitas saat ini tidak mencukupi. Untuk itu, pihaknya tengah menyiapkan fasilitas baru guna meningkatkan kapasitas layanan.

"Kita sedang berbenah, insya Allah akan memanfaatkan Gedung Korpri untuk kepentingan itu. Mudah-mudahan dengan cara seperti itu wujud layanan kita kepada masyarakat untuk pelayanan paspor," kata Nurdin kepada wartawan di Garut, Kamis.

Unit Layanan Paspor (ULP) Garut merupakan hasil kerja sama Pemkab Garut dengan Kantor Imigrasi Tasikmalaya, yang berada di bawah naungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Layanan ini sudah mulai berjalan sejak Februari 2025 dan banyak dimanfaatkan masyarakat untuk keperluan seperti perjalanan umrah dan perjalanan luar negeri lainnya.

"Hari ini masih ULP, itu ada di hari Senin dan Kamis, masing-masing setiap hari 35 orang, ini masih kurang karena kemarin-kemarin masih banyak yang ngantri," ujar Nurdin.

Ia menyebut, idealnya Garut memiliki Kantor Imigrasi sendiri agar mampu melayani hingga 150 pemohon per hari dengan jam kerja reguler. Selain memudahkan masyarakat Garut, kantor tersebut diharapkan juga bisa melayani warga dari kabupaten tetangga.

"Kita memberikan keberpihakan kepada masyarakat, khususnya mereka yang jauh ke kabupaten, bahkan mungkin saja besok lusa kalau itu sudah berjalan (di Garut) maka juga akan diserbu oleh kabupaten, kota terdekat," ucapnya.

Pemkab Garut menargetkan peningkatan kapasitas layanan paspor bisa terealisasi pada Agustus 2025, setelah pembangunan gedung layanan selesai.

"Kita ingin di bulan Agustus sudah mulai, tapi kita lihat bangunannya sudah beres apa belum, sekarang masih di sini MPP, insya Allah kalau sudah selesai kita pindah ke sana," katanya.***

Sumber Antara Jabar

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.