Beranda Pemkab Garut Dorong Rebranding Desa Wisata untuk Pengetasan Kemiskinan

Pemkab Garut Dorong Rebranding Desa Wisata untuk Pengetasan Kemiskinan

Oleh, Redaksi
4 bulan yang lalu - waktu baca 1 menit
Pelaksanaan FGD Penelitian Rebranding Desa Wisata Berbasis CBT dalam rangka Mengatasi Kemiskinan Masyarakat Kabupaten Garut (Foto: Diskominfo Garut)

SUARAGARUT.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melalui Sekretarias Daerah, Nurdin Yana mendorong rebranding Desa pariwisata untuk mengatasi kemiskinan.

Kedatangan Tim Riset Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Komunikasi (Mikom) Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) di Kecamatan Banyuresmi untuk rebranding desa wisata berbasis Community Based Tourism (CBT) disambut baik oleh Pemkab Garut.

Nurdin Yana berharap kehadiran UAI dapat meningkat potensi wisata di Kabupaten Garut seperti yang pernah mereka lakukan saat membantu masyarakat Batu Malang.

Melalui peningkatan potensi wisata yang ada di Kabupaten Garut, Nurdin Yana yakin akan berdampak juga kepada pendapatan masyarakat.

"Melalui pengembangan wisata yang ada di desa-desa, saya kira akan berbanding lurus antara peningkatan pariwisata dengan peningkatan pendapatan masyarakatnya," kata Nurdi, dikutip SuaraGarut.id dari Humas Pemkab Garut pada 31 Juli 2024.

Ketua Prodi Mikom UAI, Manik Sunuantari, menambahkan bahwa Rebranding Desa Wisata berbasis CBT ini juga bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Garut. 

"Kemungkinan kita akan sampai kepada membuat naskah akademik di dalam rangka untuk melakukan rebranding desa wisata di Kabupaten Garut terutama dalam rangka untuk mengurangi kemiskinan di Kabupaten Garut," kata Manik.

Sebagai tindak lanjut, UAI dan Pemkab Garut akan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU).***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.