Penurunan Biaya Haji Disebut Sebagai Cara Pemerintah Bantu Rakyat Saat Perekonomian Sedang Lesu
SuaraGarut.id - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurizal menyebutkan, penurunan biaya haji untuk membantu masyarakat. Pemerintah dan DPR RI sepakat menurunkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025.
“Di bawah pemerintahan Presiden Bapak Prabowo Suboanto, BPIH bisa diturunkan dan ini sangat membantu masyarakat. Pak Prabowo mengerti betul kesulitan masyarakat karena perekonomian yang sedang lesu,” kata Cucun, Selasa (7/1/2025).
Panitia Kerja (Panja) Haji DPR dan pemerintah telah menyepakati BPIH dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) tahun 1146 H/2025 M. DPR dan pemerintah sepakat BIPIH setoran jemaah sebesar Rp55.431.750.
Kesepakatan itu diambil dalam rapat panja di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin pekan ini. Adapun total BPIH 1446 H/2025 M senilai Rp89.410.258,79, turun dari tahun 2024 yang sebesar Rp93.410.286.
Jemaah hanya perlu membayar BIPIH sebesar Rp55.431.750. Sisanya ditanggung dari nilai manfaat yang dikeluarkan BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) sebesar Rp34.073.267.
Cucun menekankan, penurunan biaya haji ini berkat kajian mendalam yang telah dilakukan DPR bersama pemerintah. "DPR, Kementerian Agama, Badan Penyelenggara Haji (BPH), dan BPKH berhasil menurunkan komponen-komponen biaya haji,” ujarnya.
Ia pun meminta pemerintah untuk betul-betul menjaga, agar hak-hak rakyat terkait ibadah haji dapat dijalankan sebaik-baiknya. Terutama terkait pokok keabsahan pelaksanaan ibadah haji.
“Yang paling penting mengenai rukun ibadahnya, petugas-petugas yang diangkat oleh panitia penyelenggara haji harus betul-betul punya tanggung jawab. Terutama secara moral, karena dia dibayar oleh negara, dibayar oleh rakyat,” ucapnya.
Sumber RRI
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.