Beranda Peringatan Hari Ibu ke-97 di Garut, Bupati Tegaskan Perempuan Pilar Indonesia Emas 2045

Peringatan Hari Ibu ke-97 di Garut, Bupati Tegaskan Perempuan Pilar Indonesia Emas 2045

Oleh, Redaksi
4 jam yang lalu - waktu baca 4 menit
Bupati Garut Syakur Amin menyerahkan penghargaan di momentum Hari Ibu ke-97/Diskominfo

SuaraGarut.id - Pemerintah Kabupaten Garut memperingati Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 dengan menggelar upacara dan rangkaian kegiatan bertema Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045, yang dilaksanakan pada Senin (22/12/2025).

Bupati Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU, dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu bukan sekadar bentuk penghormatan kepada peran ibu dalam keluarga, tetapi juga momentum penting untuk mengenang sejarah perjuangan perempuan Indonesia sejak Kongres Perempuan pertama tahun 1928.

“Hari Ibu adalah tonggak sejarah perjuangan, persatuan, dan pengabdian perempuan Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dan mengisi pembangunan bangsa hingga hari ini,” ujar Bupati Garut dalam sambutannya.

Ucapan Peringatan Hari Ibu ke-97 Perbesar +

Menurutnya, tema nasional yang diusung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun ini menegaskan bahwa perempuan merupakan pilar utama dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maju, adil, dan sejahtera pada tahun 2045.

“Perempuan tidak hanya berperan sebagai ibu pendidik generasi, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi, pemimpin masyarakat, penjaga nilai budaya, hingga agen perubahan di berbagai lini kehidupan,” kata Abdusy Syakur Amin.

Bupati Garut juga menyoroti peran strategis perempuan di Kabupaten Garut, khususnya dalam sektor ekonomi. Ia menyampaikan bahwa hampir setengah penduduk Garut adalah perempuan, dengan kontribusi besar pada sektor UMKM, terutama kuliner, industri kreatif, kerajinan, dan perdagangan kecil.

“Banyak pelaku UMKM di Garut adalah perempuan. Mereka menjadi tulang punggung ekonomi keluarga dan daerah, serta berperan penting menjaga ketahanan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Meski demikian, Bupati mengakui masih terdapat berbagai tantangan yang dihadapi perempuan, mulai dari keterbatasan akses pendidikan dan pekerjaan, beban ganda dalam keluarga, hingga kasus kekerasan berbasis gender yang membutuhkan penanganan serius.

Pemerintah Kabupaten Garut, lanjutnya, terus berupaya memperkuat layanan perlindungan perempuan dan anak melalui optimalisasi UPTD PPA, peningkatan edukasi pencegahan kekerasan, serta penguatan program pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pelatihan kewirausahaan dan digitalisasi UMKM.

“Kami berkomitmen menghadirkan layanan yang cepat, responsif, dan berkeadilan bagi korban, sekaligus mendorong perempuan Garut agar semakin mandiri dan berdaya saing,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Garut juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai organisasi perempuan di Kabupaten Garut yang selama ini aktif mendampingi pemerintah dalam memperkuat ketahanan keluarga, pendidikan anak, dan kesehatan masyarakat.

Selain itu, pada peringatan Hari Ibu ke-97 ini, Pemerintah Kabupaten Garut memberikan Penghargaan Gender Champion kepada Drs. H. Nurdin Yana, M.H, sebagai tokoh inspiratif yang dinilai aktif memperjuangkan kesetaraan dan keadilan gender di bidang pemerintahan Kabupaten Garut.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan konsistensi dalam mendorong kebijakan serta praktik pemerintahan yang responsif gender dan inklusif.

Bupati Garut menegaskan bahwa pemberdayaan perempuan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah.

“Dengan semangat Hari Ibu ke-97, mari kita wujudkan Kabupaten Garut yang ramah perempuan dan layak anak, serta memastikan setiap perempuan mendapatkan penghargaan yang layak atas peran dan kontribusinya,” tutupnya.

Peringatan Hari Ibu ke-97 diharapkan menjadi penguat komitmen bersama dalam membangun Garut yang lebih maju, adil, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

Para penerima penghargaan:

1. Prof. Dr. Hj. Ummu Salamah, MS",Gender Champion Bidang Pendidikan 

2. Hj. Linna Iskandar,Ibunda Inspiratif dari Pemimpin Perempuan Pertama Kabupaten Garut 

3,"Prof. DR. Hj. Ikeu Sartika Iriyani, S.Pd",Gender Champion Bidang Pendidikan 

4,"Prof. Dr. Hj. Ikeu Kania, M.Si",Gender Champion Bidang Pelopor Responsif Gender 

5,"Dra. Hj. Empat Fatimah Sambas, S.Pd",Gender Champion Bidang Pendidikan 

6,"Mimin Mintarsih, AKBP",Gender Champion Bidang Hukum 

7,Ir. Nanny Sumarni,Gender Champion Bidang Pertanian dan Lingkungan Hidup 

8,PD ’Aisyiyah Eti Suryati,Organisasi Perempuan Inspiratif 

9,Mak Uki,Pejuang 45 (102 Tahun) 

10,Rd. Euis Hariyantini,Suara dan Aksi Perempuan Pelopor (SIAP) Ekonomi 

11,Hj. Nining,Gender Champion Bidang Pendidikan 

12,Hj. Haya,Suara dan Aksi Perempuan Pelopor (SIAP) Cerdas 

13,Rohayati,Suara dan Aksi Perempuan Pelopor (SIAP) Politik 

14,"Hj. Kinkin Fathonah, S.IP.",Suara dan Aksi Perempuan Pelopor (SIAP) Cerdas 

15,Cuncun Suherni Sesil,Suara dan Aksi Perempuan Pelopor (SIAP) Cerdas 

16,Hj. Neneng Rita,Suara dan Aksi Perempuan Pelopor (SIAP) Ekonomi 

17,"Dr. Fenti Inayati, S.Pd.I, M.Ag",Suara dan Aksi Perempuan Pelopor (SIAP) Cerdas 

18,Oky Lasminingrat,Suara dan Aksi Perempuan Pelopor (SIAP) Cerdas 

19,Agnes,Suara dan Aksi Perempuan Pelopor (SIAP) Cerdas 

20,Siti Hajar,Suara dan Aksi Perempuan Pelopor (SIAP) Cerdas 

21,Reni,Suara dan Aksi Perempuan Pelopor (SIAP) Cerdas 

22,(Nama ke-22),Suara dan Aksi Perempuan Pelopor (SIAP) Cerdas

***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.