Beranda Puluhan Rumah Rusak dan Ribuan Lainnya Terdampak, Pj Bupati Sebut Masih Lakukan Pendataan

Puluhan Rumah Rusak dan Ribuan Lainnya Terdampak, Pj Bupati Sebut Masih Lakukan Pendataan

Oleh, Redaksi
3 bulan yang lalu - waktu baca 1 menit
Pj Bupati Garut Barnas Ajidin lakukan pendataan rumah terdampak gempa (Diskominfo)

SuaraGarut.id - Pasca gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 4.9 di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, pada Rabu (18/9/2024). Beberapa rumah mengalami kerusakan berat dan tidak layak huni.

Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, meninjau langsung rumah-rumah warga yang terdampak gempa.

Terkait perbaikan rumah, pemerintah akan melakukan asesmen untuk menentukan besaran bantuan yang akan diberikan. 

Pihaknya, kata Barnas, akan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk memastikan penanganan bencana ini berjalan dengan jelas, tepat, dan akurat.

"Sehingga mana yang bisa dilakukan oleh provinsi, mana yang Pusat, mana yang oleh Kabupaten, jadi jangan sampai nanti nggak jelas gitu, karena ini semuanya kalau bencana itu harus jelas, tepat, akurat," imbuh Barnas.

Barnas menambahkan, banyaknya rumah yang mengalami kerusakan disebabkan karena rumah-rumah tadi berada dekat dengan epicentrum gempa.

Ia kembali menegaskan agar penanganan terhadap para penyintas bencana gempa ini bisa dilakukan secara cepat, tepat, dan tuntas, sehingga dampak akibat kejadian ini tidak meluas.

"Jadi bahu-membahu lah semuanya ya sehingga permasalahan yang dihadapi kita hadapi ini segera selesai," tandasnya.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, enam kecamatan terdampak gempa., yaitu :

1. Kecamatan Pasirwangi :

- Korban Luka : 5

- Rumah : 1.075

- Fasilitas Pendidikan : 14

- Fasilitas Ibadah : 16

2. Cisurupan :

- Rumah : 7

- Fasilitas Pendidikan : 1

- Fasilitas Ibadah : 1

3. Sukaresmi :

- Rumah : 2

- Fasilitas Pendidikan : 1

4. Samarang :

- Rumah : 16

5. Tarogong Kaler :

- Rumah : 1

6. Cibiuk

- Rumah : 1.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.