Putri Karlina Soroti Kultur Baso Aci di Garut: Ingin Jadikan sebagai Warisan Budaya
SuaraGarut.id - Calon Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, kembali menyoroti potensi besar yang dimiliki Garut dalam sektor kuliner, khususnya olahan berbahan dasar aci.
Dalam kunjungannya ke berbagai UMKM di Garut, Putri menyorot kultur aci di Garut yang sudah menjadi bagian dari masyarakat sejak lama.
Berangkat dari hal tersebut, Putri memikiki cita-cita untuk menjadikan olahan aci sebagai salah satu warisan budaya, karena warisan budaya itu termasuk apa yang dikonsumsi oleh masyarakat lokal.
Menurutnya, aci bukan hanya bahan makanan, tetapi juga bagian penting dari identitas dan kebanggaan Garut.
Putri Karlina melihat potensi besar di balik produk-produk berbasis aci. Selain sebagai bagian dari tradisi, olahan aci juga memiliki nilai ekonomi tinggi karena permintaannya yang terus meningkat, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Selain itu, Putri juga menekankan pentingnya mempromosikan olahan aci sebagai bagian dari strategi pariwisata dan ekonomi lokal.
Dengan dukungan yang tepat, Putri yakin kuliner olahan aci di Garut bisa menjadi daya tarik untuk kemajuan ekonomi Garut.
Putri Karlina berkomitmen untuk terus mendorong pemerintah daerah dan masyarakat agar lebih memperhatikan dan melestarikan kekayaan kuliner lokal.
Menurutnya, dukungan dari semua pihak sangat penting agar produk-produk seperti aci bisa terus berkembang dan diakui sebagai bagian dari identitas Garut yang berharga.
Dengan menjadikan olahan aci sebagai warisan budaya, kita tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga membuka peluang baru bagi UMKM lokal untuk berkembang.
Hal ini juga menjadi salah satu cara untuk memajukan ekonomi daerah sekaligus melestarikan warisan yang telah ada sejak lama.
Kunjungan dan pernyataan Putri Karlina ini memperlihatkan komitmen kuatnya dalam mengangkat dan melestarikan kekayaan budaya lokal Garut.
Melalui upaya nyata ini, ia berharap olahan aci dapat menjadi salah satu simbol kebanggaan Garut yang dikenal luas, serta menjadi warisan budaya yang dapat dinikmati oleh generasi mendatang.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.