Seleksi Administrasi CPNS BKKBN RI Dilaksanakan Satu Atap di Garut, Tavip Sebut Jaga Standarisasi
SuaraGarut.id - Meski pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan ditutup pada Selasa 10 September 2024, namun Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Republik Indonesia (RI) sudah melakukan seleksi administrasi CPNS secara bertahap.
Kali ini BKKBN RI melakukan seleksi administrasi CPNS secara terpusat di satu lokasi yakni di Balai Diklat KB Kabupaten Garut Jawa Barat.
"Jadi ini seleksi administrasi CPNS BKKBN RI seluruh Indonesia dilaksanakan di Garut," kata Sekretaris Utama BKKBN Republik Indonesia Tavip Agus Rayanto saat ditemui di lokasi Jalan RSU, Senin 9 September 2024.
Tavip mengatakan bahwa kehadiran jajaran BKKBN se tanah air ini dalam rangka mencocokkan syarat-syarat pelamar yang melamar ke BKKBN.
"Jadi temen-temen yang ada di sini (Balai Diklat KB Kabupaten Garut) melakukan pencocokan terhadap syarat-syarat pendaftar yang melamar ke BKKBN," katanya.
Pelamar yang melakukan submit lamarannya ke BKKBN saat ini sudah mencapai 26 ribuan pelamar.
"Angka ini akan terus bertambah seiring dengan akan ditutupnya pendaftaran CPNS pada tanggal 10 nanti," ucapnya.
"Kuota CPNS BKKBN yang disiapkan saat ini hanya 1.206 formasi. Jadi seleksinya sangat ketat," terangnya.
Tavip menerangkan, penyeragaman pencermatan administrasi pelamar seleksi CPNS BKKBN ini dilakukan, karena berkaca dari tahun-tahun sebelumnya banyak disanggah dan dikomplain oleh peserta. Karena penetapan juknis dalam seleksi administrasi ini di setiap provinsi berbeda-beda.
"Jadi kita kumpulkan semu provinsi di sini. Sehingga dalam penetapan juknisnya seragam, tidak ada lagi komplain dari peserta kenapa di provinsi ini lolos, sementara di situ tidak. Jadi kita seragamkan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Sumber Daya Manusia BKKBN, I Made Yudhistira Dwipayama, S,PSI, M,PSI mengatakan, penetapan standarisasi dalam seleksi administrasi untuk para peserta seleksi CPNS di BKKBN ini sudah dilakukan tiga tahun yang lalu.
Langkah ini dilakukan supaya tim seleksi di seluruh provinsi tidak berasumsi yang berbeda-beda dalam menentukan persyaratan pendaftaran seleksi CPNS di BKKBN.
"Jadi saat ini standarisasi dalam seleksi administrasi ini sama dari mulai Jawa hingga Papua," terangnya.
I Made menambahkan, penetapan standarisasi ini dilakukan untuk meminimalisir keluhan-keluhan dari masyarakat yang mendaftar dalam seleksi CPNS BKKBN ini.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.