Beranda Sembilan Siswa Bermasalah di Garut Dibina di Barak Militer Cikole

Sembilan Siswa Bermasalah di Garut Dibina di Barak Militer Cikole

Oleh, Redaksi
3 hari yang lalu - waktu baca 1 menit
Kepala Cabang Daerah Wilayah XI Jawa Barat Dinas Pendidikan Jabar Aang Karyana (Foto : Irwan/RRI)

SuaraGarut.id – Sebanyak sembilan siswa SMA/SMK di Kabupaten Garut yang dinilai bermasalah dikirim ke barak militer di Cikole, Lembang, Bandung, untuk menjalani pembinaan. Program ini dibagi ke dalam dua gelombang.

Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah XI Garut, Aang Karyana, menjelaskan bahwa pengiriman siswa bermasalah ini bertujuan untuk membentuk kedisiplinan dan tanggung jawab para pelajar tersebut.

"Gelombang pertama ada tujuh siswa, berasal dari SMKN 4 Garut, SMKN 6 Garut, dan satu SMA lainnya yang saya lupa namanya. Sedangkan gelombang kedua terdiri dari dua siswa dari SMAN 23 Garut," ujar Aang saat ditemui di Komplek Pendopo, Kamis (12/6).

Menurut Aang, siswa dari gelombang pertama telah menyelesaikan masa pembinaan selama dua minggu dan kini sudah dikembalikan ke sekolah masing-masing. Evaluasi terhadap perkembangan mereka akan dilakukan secara berkala setiap bulan.

Sementara itu, dua siswa dari SMAN 23 Garut yang tergabung dalam gelombang kedua telah diberangkatkan ke barak militer sejak pekan lalu dan dijadwalkan mengikuti pembinaan selama dua minggu juga.

Aang menyebut bahwa jenis pelanggaran yang dilakukan para siswa cukup beragam, mulai dari terlibat dalam geng motor, tawuran, hingga perilaku membolos dan melawan orang tua.

“Memang ada yang ikut tawuran, tapi kebanyakan bolos dan membangkang terhadap orang tua. Semua siswa yang dikirim itu laki-laki,” pungkasnya.

Program pembinaan ini diharapkan dapat menjadi solusi pembentukan karakter serta mencegah perilaku menyimpang di kalangan pelajar.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.