Beranda Sidang Musrenbang RKPD 2026 Digelar, Bupati Garut Dorong Program yang Berorientasi pada IPM

Sidang Musrenbang RKPD 2026 Digelar, Bupati Garut Dorong Program yang Berorientasi pada IPM

Oleh, Redaksi
1 hari yang lalu - waktu baca 2 menit
Pelaksanaan pembukaan Sidang Kelompok Musrenbang Penyusunan RKPD Kabupaten Garut Tahun 2026 Lingkup Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, yang dilaksanakan Aula Bappeda Kabupaten Garut/Diskominfo Kab. Garut

SuaraGarut.id - Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, membuka secara resmi Sidang Kelompok Musrenbang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Garut Tahun 2026 Lingkup Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, yang dilaksanakan di Aula Bappeda Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (21/4/2025).

Dalam sambutannya, Ia menilai bahwa melalui kegiatan ini pemerintah mencoba untuk merealisasikan apa yang menjadi keinginan masyarakat terkait dengan pembangunan dalam berbagai macam bidang di Kabupaten Garut.

Atas hal tersebut, Syakur berharap setiap program dan kegiatan yang diputuskan harus sesuai dengan harapan masyarakat, untuk menjadikan Garut yang lebih baik lagi, lebih maju lagi, dan lebih sejahtera lagi

Selain itu, imbuh Syakur, pihaknya juga berpesan agar setiap program dan kegiatan yang diputuskan untuk senantiasa terkait dengan _Key Performance Indicator_ (KPI) atau indikator kinerja utama dari pemerintah, salah satunya yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui indikator _Human Development Index_(HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Saya minta satu hal barangkali, bahwa saya mohon di setiap program itu, itu selalu terkait dengan KPI kita (atau) _Key Performance Indicator_ kita, indikator kinerja yang utama, jadi saya mengingatkan bahwa secara sederhana bahwa kita sama-sama punya tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Indikator _human development index_ atau IPM, jadi di bayangan saya itu mohon setiap program itu dikaitkan hal tersebut, dikaitkan dengan indikator tambahannya," ujar Syakur.

ia pun berpesan agar setiap program dan kegiatan tersebut memiliki data tambahan dan data pelengkap yang terukur secara kuantitatif, untuk memudahkan dalam melakukan proses perbandingan dan pemilihan program prioritas.

Terlebih, menurutnya melalui Musrenbang ini akan terinvetarisir semua harapan masyarakat mulai dari teknokrat, janji politik, aspirasi _bottom up_ maupun _top down_ dan lain sebagainya.

"Musrenbang ini akan jadi repot bagi kita semua karena kita mencoba menginventarisir semua harapan masyarakat, mulai teknokrat, janji politik, aspirasi _bottom up, top down_, dan lain-lain, nah ujungnya nanti akan ada seleksi, seingat saya dulu ketika kita menginventarisasi semua harapan masyarakat itu bisa saja yang dimasukkan itu 3 atau 4 kali dari kemampuan fiskal kita, sehingga mau tidak mau kita akan melakukan prioritas, nah prioritas ini dari awal kita harus membuat bahwa setiap pemilihan itu, itu harus bisa diperbandingkan," tandasnya.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.