Siska Gerfianti Ajak Ketua PKK dan Posyandu Jabar Dukung Visi "Jabar Istimewa"

Pelantikan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan serentak, yang juga melibatkan pelantikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten/Kota se-Jawa Barat oleh Ketua Dekranasda Jawa Barat. Pada acara tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang juga menjabat sebagai Ketua Pembina TP PKK Jawa Barat, mengukuhkan Ketua TP PKK Jawa Barat sekaligus melantik pengurus TP PKK Jawa Barat Masa Bakti 2025-2030.

“Saya ingin menyampaikan satu hal pokok bahwa visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur ‘Lembur Diurus, Kota Ditata, Jabar Istimewa’ seyogyanya dapat didukung penuh oleh TP PKK dan Tim Pembina Posyandu. Peran serta seluruh kader sangat diperlukan, hal ini mengingat bahwa kader PKK dan Posyandu melaksanakan program kegiatan yang sasarannya langsung kepada masyarakat dan keluarga,” tegas Siska.

Siska juga menekankan pentingnya peran serta setiap individu dalam mencapai tujuan tersebut. Ia berharap seluruh anggota PKK dan Posyandu tidak hanya menjadi pelaksana, tetapi juga agen perubahan yang mampu memberi dampak positif bagi masyarakat. Ia menilai bahwa semangat kolaborasi, integritas, dan gotong royong adalah kunci untuk menjalankan berbagai program dengan sukses dan menghasilkan perubahan yang signifikan.

“Dengan semangat kebersamaan, kita dapat mengatasi berbagai tantangan yang ada dan menghadirkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat. Program-program yang kita jalankan akan lebih efektif jika dilaksanakan dengan hati yang tulus, serta saling mendukung antara satu pihak dengan pihak lainnya,” tambah Siska.

Pada kesempatan itu, Siska juga mengajak para ketua TP PKK dan Posyandu untuk terus berinovasi, khususnya dalam memanfaatkan teknologi digital. Misalnya, penggunaan aplikasi untuk pemantauan kesehatan ibu dan anak, pelatihan berbasis daring untuk penguatan kapasitas kader, serta penggunaan sistem informasi yang dapat membantu meningkatkan akurasi dan efektivitas pelaksanaan program-program yang ada.

“Dalam dunia yang semakin digital, kita tidak boleh ketinggalan. Teknologi bisa menjadi alat yang sangat membantu dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Mari manfaatkan teknologi untuk mempercepat pencapaian tujuan kita,” ujar Siska, memberikan semangat kepada para peserta pelantikan.

Siska juga mengingatkan bahwa tugas sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu bukanlah pekerjaan mudah. Selain mengelola berbagai program yang berhubungan langsung dengan masyarakat, para ketua diharapkan dapat menggerakkan potensi yang ada di wilayah masing-masing, mengidentifikasi permasalahan, dan mencari solusi yang tepat.

“Kita harus bekerja dengan hati, dengan penuh dedikasi. Jadilah pemimpin yang dapat menginspirasi, menjadi teladan dalam segala hal, serta mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat di sekitar kita,” pesan Siska kepada para ketua yang baru dilantik.

Sebagai penutup, Siska menekankan bahwa pencapaian visi "Jabar Istimewa" tidak hanya terletak pada angka-angka atau laporan, tetapi lebih pada perubahan nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama keluarga-keluarga yang menjadi sasaran program PKK dan Posyandu. Ia berharap setiap langkah yang diambil dapat memberikan manfaat yang besar dan nyata bagi kemajuan Jawa Barat.

“Kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk membawa perubahan yang positif. Mari kita bekerja dengan penuh semangat, bersama-sama mewujudkan keluarga yang sejahtera dan masyarakat yang maju,” tutup Siska, memberikan semangat kepada seluruh peserta pelantikan.

Acara pelantikan ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk pejabat pemerintah daerah, perwakilan dari organisasi masyarakat, serta para kader PKK dan Posyandu yang hadir untuk menyaksikan pelantikan ini. Semangat kolaborasi dan kebersamaan tampak jelas dalam suasana acara tersebut, yang diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi pelaksanaan program-program prioritas di Jawa Barat.

Dengan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan, Siska optimis bahwa tujuan besar untuk mewujudkan "Jabar Istimewa" dapat tercapai, menjadikan Jawa Barat sebagai daerah yang tidak hanya maju dalam infrastruktur, tetapi juga dalam pemberdayaan keluarga dan masyarakat.