Syakur: Pendapatan Warga Garut Rendah Cuman Rp26 Juta Pertahun, Jauh dari Rata-rata Nasional
Pendapatan Warga Garut Masih Rendah, Bupati Syakur Dorong Investasi dan Akses Modal
SuaraGarut.id — Pendapatan rata-rata masyarakat Kabupaten Garut masih berada di bawah standar provinsi maupun nasional. Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyebutkan bahwa rata-rata pendapatan masyarakat Garut hanya sekitar Rp26 juta per tahun. Angka tersebut jauh tertinggal dari rata-rata Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita Jawa Barat yang telah menyentuh Rp59 juta, bahkan makin jauh dibandingkan PDRB nasional yang mencapai Rp79 juta.
Syakur menyoroti faktor pendidikan dan keterampilan sebagai penyebab utama rendahnya pendapatan warga. Ia menegaskan bahwa tingkat pendidikan sangat berpengaruh terhadap besarnya penghasilan seseorang.
“Gaji orang dengan pendidikan tinggi dan rendah tentu berbeda jauh," ujarnya.
Namun begitu, ia menekankan bahwa keterampilan saja tidak cukup. Minimnya akses terhadap modal dan alat produksi menjadi penghambat produktivitas warga, terutama di sektor pertanian.
“Sekarang masyarakat punya keterampilan, punya pendidikan juga, tapi tidak punya alat, bagaimana?” kata Syakur.
Untuk mengatasi hal itu, Bupati Syakur menilai bahwa investasi merupakan faktor kunci. Menurutnya, kehadiran investor akan membuka lapangan kerja baru, meningkatkan produktivitas, dan secara langsung mendongkrak pendapatan masyarakat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan tiga langkah utama yang dapat digunakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, yakni peningkatan investasi, belanja pemerintah, dan belanja rumah tangga.
“Makanya Garut itu saya selalu berpikir bahwa kita harus mendongkrak PDRB Kabupaten Garut," tegasnya.
Syakur juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelaku swasta dan masyarakat luas, untuk terlibat aktif dalam mendukung penguatan ekonomi daerah.
Dalam rangka mewujudkan itu, Pemkab Garut telah menyiapkan berbagai program strategis, antara lain pelatihan keterampilan, pemberian insentif bagi investor, dan program padat karya berbasis desa.
Syakur berharap, melalui strategi tersebut, Garut dapat memperkecil kesenjangan ekonomi dengan wilayah lain di Jawa Barat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh dan berkelanjutan.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.