Beranda Waspada DBD di Garut: Sudah 1.500 Kasus, 7 Meninggal Dunia

Waspada DBD di Garut: Sudah 1.500 Kasus, 7 Meninggal Dunia

Oleh, Redaksi
1 hari yang lalu - waktu baca 2 menit
Waspada DBD, Warga Garut Diminta Aktif Deteksi Jentik Nyamuk di Rumah/pixabay

SuaraGarut.id – Pemerintah Kabupaten Garut mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang masih terus mengintai. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Leli Yuliani, menyebutkan bahwa hingga bulan Juli 2025, jumlah kasus DBD di wilayahnya mencapai sekitar 1.500 kasus, dengan tujuh orang meninggal dunia.

Meski jumlah tersebut menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatat sekitar 2.200 kasus, Leli tetap meminta masyarakat untuk tidak lengah.

“Kami menurunkan tim pemburu jentik sebagai salah satu upaya pencegahan pengembangbiakan nyamuk Aedes aegypti ini. Namun jumlah personel kami kan sangat terbatas dibandingkan jumlah warga Garut yang begitu banyak ini,” ujar Leli saat ditemui pada Rabu, 23 Juli 2025.

Karena keterbatasan tersebut, Dinkes Garut mengajak agar setiap keluarga memiliki setidaknya satu orang yang bertugas memantau dan mendeteksi jentik nyamuk di lingkungan rumah. Peran keluarga dinilai sangat penting dalam memutus rantai penyebaran nyamuk pembawa virus DBD.

Leli menambahkan, pihaknya terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pendeteksi jentik di tingkat rumah tangga. Di samping itu, Dinas Kesehatan juga rutin melakukan penyelidikan epidemiologi terhadap setiap kasus DBD yang ditemukan untuk mengetahui asal penyebarannya, apakah dari rumah, sekolah, atau tempat kerja.

“Untuk masyarakat yang memiliki BPJS, pemeriksaan dan pengobatan DBD sudah tentu ditanggung oleh BPJS. Sedangkan untuk masyarakat yang tidak memiliki BPJS dan tergolong tidak mampu, kita ada program Lapad Ruhama atau Layanan Terpadu Rumah Harapan Masyarakat,” tambah Leli.

Dinkes Garut memastikan setiap puskesmas di wilayahnya memiliki tim surveilans yang siap turun ke lapangan jika ditemukan kasus DBD, guna memastikan langkah penanganan cepat dan tepat.

 

Dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, diharapkan upaya pencegahan DBD di Kabupaten Garut bisa semakin efektif dan angka kasusnya terus menurun.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.