Tak Ingin Bebankan Negara Putri Karlina Mengaku Bakal Tinggal di Rumah Pribadi Jika Terpilih di Pilkada Garut
SuaraGarut.id - Calon Wakil Bupati Garut nomor urut 02, Putri Karlina mengaku akan menempati rumah pribadi, bila terpilih di Pilkada Garut 2024 ini. Alasannya, karena pemerintah daerah tidak menyediakan rumah dinas bagi wakil bupati.
Hal tersebut diungkap Putri Karlina saat menjawab pertanyaan salah seorang pendukungnya, saat sedang berdiskusi di kawasan Sancang, Kecamatan Cibalong, pada Rabu, 13 November 2024.
"Di rumah sendiri lah. Apalagi kan dekat juga ke Pemda," kata Putri.
Rumah dinas Wakil Bupati Garut yang berada di sekitar komplek Pemerintah Daerah (Pemda), Jalan Patriot, Tarogong Kidul, saat ini diketahui ditempati oleh Sekretaris Daerah (Sekda).
Menurut informasi yang dihimpun, karena itu Pemerintah Daerah Kabupaten Garut menyewa rumah untuk wakil bupati, dengan dana sebesar Rp 168 juta setiap tahunnya.
Namun, penyewaan rumah dinas ini menuai kritik. Bahkan sejumlah mahasiswa melaporkannya ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Mereka menilai bahwa sewa rumah dinas untuk wakil Bupati Garut fiktif.
Alasannya karena rumah dinas yang disewa itu tepat di depan rumah pribadi Helmi Budiman, yang saat itu menjabat sebagai wakil bupati Rudy Gunawan selama dua periode (2014-2023).
Putri mengaku, di bawahnya anggaran tersebut kata dia lebih baik digunakan untuk kepentingan masyarakat. Salah satunya, yakni bantuan permodalan bagi masyarakat tidak mampu.
"Tujuan saya untuk mengabdi. Jadi, hal yang bersangkutan dengan yang sifatnya pribadi, bisa dikurangi. Apalagi, APBD kita terbatas. Daripada buat pribadi, mending buat masyarakat," kata Putri.
Putri memastikan, kebijakan yang akan dikeluarkan selama menjadi wakil bupati mendampingi Syakur Amin akan pro terhadap kepentingan masyarakat. Putri emoh jadi beban negara.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.