Beranda Tekan Penyimpangan, Bupati Garut Instruksikan Pembagian Beras Bantuan Secara Terbuka

Tekan Penyimpangan, Bupati Garut Instruksikan Pembagian Beras Bantuan Secara Terbuka

Oleh, Redaksi
1 hari yang lalu - waktu baca 2 menit
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, melaksanakam monitoring penyaluran Bantuan Pangan Beras di Aula Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut,/Diskominfo Kab. Garut

SuaraGarut.id – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, hari ini melakukan monitoring penyaluran Bantuan Pangan Beras di Aula Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Kamis (31/7/2025).

‎Kegiatan ini bertujuan memastikan bantuan sampai kepada masyarakat yang membutuhkan serta menjaga stabilitas harga komoditas pokok.

‎Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menjelaskam bantuan pangan beras ini sebagai bentuk perhatian pemerintah.

‎"Beras itu barang pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat dan menjadi perhatian pemerintah," ujarnya. 

‎Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga beras agar tidak terlalu mahal, sehingga tidak memberatkan masyarakat, namun juga tidak terlalu murah agar petani tidak merugi. 

‎"Sehingga harga beras itu harus dijaga pada tingkat yang menguntungkan petani tetapi tidak membebankan kepada masyarakat," tegasnya.

‎Pemerintah melakukan operasi pasar melalui bantuan beras ini kepada kelompok masyarakat yang terdampak kenaikan harga beras, menyadari bahwa tidak semua masyarakat memiliki kondisi ekonomi yang sama. 

‎Bupati menegaskan bahwa bantuan ini diberikan hanya kepada mereka yang terdampak, dengan jatah 10 kg per keluarga setiap dua bulan. 

‎"Semua juga butuh, tapi yang kira-kira terpengaruh dan tidak semua mendapatkan, namun sebagian saja," jelasnya.

‎Total ada 227.969 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Garut, dengan total 4.559 ton beras yang dibagikan oleh Bulog. Bupati berharap pembagian pangan beras ini dilakukan pada siang hari dan dikontrol dengan adanya saksi.

‎"Hari ini pembagian beras harus tepat sasaran/penerima dengan aturan pemerintah pusat didasari 39 indikator yang memadai layak ke dalam data terpadu sosial ekonomi nasional," pungkasnya.

‎Kepala Bulog (Kabulog) Kabupaten Garut, Dadan Irawan, menyampaikan bahwa bantuan pangan ini adalah bentuk kehadiran pemerintah dalam rangka meringankan beban ekonomi masyarakat, dan Perum Bulog diamanatkan untuk melaksanakan penyaluran bantuan ini.

‎Ia mengapresiasi sinergi yang luar biasa dari Bupati Garut dan jajaran. 

‎"Karena kalau tidak ada kerja sama, support dan dukungan, tentunya program ini tidak akan berjalan dengan lancar," kata Dadan.

‎Ia menambahkan bahwa kegiatan monitoring ini untuk memastikan penyaluran bantuan pangan berupa beras tepat sasaran dan tepat waktu. Dadan berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat penerima KPM.

‎Sementara itu, Kepala Desa Talagasari, Riki Ismail Barokah, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Bupati Garut di Desa Talagasari. 

‎Ia menjelaskan, jumlah KPM di Desa Talagasari yang mendapatkan beras sebanyak 849 KPM, dengan total 1.658 karung beras. 

‎"Jumlah penduduk kami hampir kurang 15.000 penduduk terbagi Kepala Dusun, 17 RW, 74 RT Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora," jelasnya

‎Ia berharap, acara ini berjalan lancar dan membawa keberkahan serta dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.