Beranda Bali Dilanda 120 Titik Banjir dan 18 Longsor, Korban Jiwa Capai Belasan Orang

Bali Dilanda 120 Titik Banjir dan 18 Longsor, Korban Jiwa Capai Belasan Orang

Oleh, Redaksi
12 menit dari sekarang - waktu baca 2 menit
Banjir dan Longsor Landa Bali, 14 Warga Tewas dan 562 Mengungsi/BNPB

SuaraGarut.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data terbaru terkait bencana banjir disertai tanah longsor yang melanda tujuh kabupaten/kota di Provinsi Bali. Tercatat sebanyak 14 orang meninggal dunia dan ratusan warga harus mengungsi.

“Untuk korban meninggal terbanyak tercatat di Kota Denpasar delapan jiwa, kemudian Kabupaten Gianyar tiga jiwa, Jembrana dua jiwa, dan Badung satu jiwa,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, di Jakarta, Kamis.

BNPB mengonfirmasi tim gabungan masih melakukan upaya tanggap darurat, termasuk pencarian korban hilang, evakuasi warga, serta pengendalian banjir dan longsor. Dua warga yang masih hilang tercatat berasal dari Kota Denpasar.

Menurut Abdul, ada sebanyak 562 orang yang kini mengungsi di beberapa titik penampungan sementara, terdiri atas 327 warga Jembrana dan 235 warga Denpasar. Mereka memanfaatkan posko serta fasilitas umum seperti sekolah, balai desa, mushola, dan banjar sebagai tempat berlindung.

Hasil asesmen tim reaksi cepat BPBD Bali mendapati lebih dari 120 titik banjir tersebar di Pulau Dewata. Kota Denpasar menjadi wilayah terdampak terparah dengan 81 titik, disusul Gianyar 14 titik, Badung 12 titik, Tabanan delapan titik, Karangasem dan Jembrana masing-masing empat titik, serta di Klungkung banjir melanda Kecamatan Dawan.

Selain banjir, tanah longsor juga dilaporkan di 18 titik, dengan rincian 12 di Karangasem, lima di Gianyar, dan satu di Badung.

Untuk mendukung kebutuhan para pengungsi, BNPB menyalurkan bantuan berupa 200 lembar selimut, 200 matras, 300 paket sembako, 50 unit tenda keluarga, dua unit tenda pengungsi, satu unit perahu karet bermesin, serta tiga unit pompa air.***

Sumber Antara 

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.