Beranda Baznas Garut Salurkan Bantuan Kaki Palsu, Dorong Kemandirian Penerima Manfaat

Baznas Garut Salurkan Bantuan Kaki Palsu, Dorong Kemandirian Penerima Manfaat

Oleh, Redaksi
13 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Ketua Baznas Kabupaten Garut, H. Abdullah Effendi

SuaraGarut.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui program distribusi bantuan kaki palsu bagi penyandang disabilitas. Program ini menjadi salah satu wujud nyata kepedulian sosial Baznas dalam mendukung penerima manfaat agar lebih mandiri dalam menjalani aktivitas sehari-hari, baik untuk bekerja maupun beribadah.

Pemasangan kaki palsu dilakukan setelah melalui proses verifikasi yang ketat terhadap permohonan dari masyarakat. Ketua Baznas Kabupaten Garut, H. Abdullah Effendi menjelaskan bahwa pendistribusian bantuan dilakukan secara bertahap setelah data calon penerima diverifikasi dan telah mencapai jumlah minimal untuk proses pemesanan.

“Bulan Juni kemarin kita rapatkan, setelah pengukuran selesai dan sudah memenuhi kuota minimal, kami langsung bekerja sama dengan penyedia jasa untuk memulai proses pemasangan. Ini adalah salah satu bukti nyata kepada masyarakat bahwa Baznas hadir dan peduli terhadap penyandang disabilitas,” ungkap H. Abdullah Effendi.

Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda Garut serta dari Kementerian Agama yang telah menunaikan zakat dan infaknya melalui Baznas. Ia berharap kontribusi tersebut menjadi amal jariyah yang berkah dan mendatangkan pahala serta rezeki yang berlipat ganda.

“Zakat adalah tanda syukur atas rezeki dari Allah, dan dengan itu kita bisa berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.

Hingga saat ini, program bantuan kaki palsu dari Baznas Kabupaten Garut telah menjangkau lebih dari 10 orang penerima manfaat, dengan unit kaki palsu yang masing-masing bernilai sekitar 5 hingga 6 juta rupiah. Bantuan ini dilakukan atas dasar permintaan yang diajukan langsung oleh masyarakat atau melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di wilayah.

Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) I Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Bambang Hafid, menyambut baik program tersebut. Ia menilai program kaki palsu merupakan contoh bantuan produktif yang mampu memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas hidup penerima.

“Ini salah satu program yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan. Tidak hanya konsumtif, tapi produktif, karena mampu meningkatkan kemandirian dan produktivitas mereka. Ke depan, pemerintah perlu terus menjalin kolaborasi dengan komunitas agar data-data penerima bisa lebih akurat dan cepat ditindaklanjuti,” ujar Bambang Hafid.

Program kaki palsu dari Baznas Garut menjadi bagian dari langkah besar untuk membangun masyarakat yang inklusif, memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk lebih berdaya dan menjalani hidup yang lebih layak serta bermartabat.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.