Belum 100 Hari Menjabat, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Sudah Terima 6 Julukan

SuaraGarut.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meskipun baru menjabat kurang dari 100 hari sejak pelantikannya pada 20 Februari 2025, sudah menerima berbagai julukan dari masyarakat, pejabat, hingga politisi. Berbagai kebijakan yang diambilnya, seperti program pendidikan siswa nakal di barak militer, menimbulkan beragam reaksi dan polemik.

Berikut adalah enam julukan yang diterima Dedi Mulyadi:

1. Gubernur Konten
   Julukan ini pertama kali disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Timur Rudy Masud saat rapat bersama DPR RI. Rudy menyebut Dedi Mulyadi sebagai “Gubernur Konten” karena konten-konten yang dibuatnya cukup menarik dan mendapat perhatian. Dedi pun mengaku senang dengan julukan ini karena menurutnya hasil dari konten tersebut bisa digunakan untuk membantu rakyat.

2. One Man Show
   Kebijakan barak militer untuk siswa bermasalah memunculkan kritik dari sejumlah politisi, termasuk anggota DPRD Jawa Barat dari PKS dan PDIP, yang menilai Dedi kerap memimpin tanpa konsultasi. Mereka menilai gaya kepemimpinannya cenderung “one man show.”

3. Gubernur Lambe Turah
   Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB, Andi Muawiyah Ramly, memberikan julukan ini sebagai kritik terhadap Dedi yang dianggap lebih fokus pada program kontroversial, sementara kurang memberikan perhatian terhadap urusan seperti keikutsertaan Kormi Jawa Barat di Festival Olahraga Nasional.

4. Mulyono Jilid II
   Julukan ini muncul karena gaya kepemimpinan Dedi yang kerap turun langsung ke masyarakat dan dinilai mirip dengan mantan Presiden Jokowi yang dikenal dengan pendekatan blusukan. Dedi mengakui bahwa dirinya menerima berbagai stigma terkait gaya kepemimpinannya ini.

5. Gubernur Pencitraan
   Dedi juga disebut sebagai “Gubernur Pencitraan” karena sering memproduksi konten di media sosial. Namun ia membantah tudingan negatif dengan menyatakan bahwa hasil dari konten tersebut digunakan untuk membantu masyarakat.

6. Bapak Aing
   Julukan ini muncul dari sorakan warga ketika Dedi menemui keluarga korban ledakan amunisi di Garut. Julukan tersebut mencerminkan kedekatan dan rasa hormat masyarakat terhadapnya.

Meski baru menjabat beberapa bulan, Dedi Mulyadi sudah menjadi figur yang penuh warna dan mendapat berbagai sorotan serta julukan dari berbagai kalangan.***