Beranda BPBD Garut Lakukan Asesmen Banjir Mendadak di Cibalong Akibat Luapan Sungai

BPBD Garut Lakukan Asesmen Banjir Mendadak di Cibalong Akibat Luapan Sungai

Oleh, Redaksi
1 hari yang lalu - waktu baca 2 menit
Apel gabungan simulasi penanganan bencana alam di Garut/Diskominfo

SuaraGarut.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Garut menyebabkan luapan dua sungai besar dan mengakibatkan banjir di Kecamatan Cibalong. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut pun segera menurunkan tim untuk melakukan asesmen terhadap dampak yang ditimbulkan.

"Kami dari BPBD sudah menurunkan tim untuk melakukan asesmen kejadian banjir yang di Cibalong," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Selasa.

Menurut Aah, hujan berlangsung cukup lama sejak Senin (28/7) hingga malam hari. Akibatnya, Sungai Ciahur dan Sungai Cikawung meluap dan menggenangi empat desa di kawasan tersebut. Kedua sungai itu bermuara ke laut, namun curah hujan tinggi membuat air meluber ke permukiman.

Terkait dengan dampak banjir, pihak BPBD masih terus mengumpulkan data di lapangan mengenai kerusakan maupun warga terdampak.

"Apa saja yang terdampak, seperti berapa rumah yang terkena banjir masih kita asesmen di lapangan," katanya.

Meski banjir cukup luas, Aah memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Jalan lintas selatan pun tetap bisa dilalui dan air sudah mulai surut.

"Airnya juga sudah cepat surut, mudah-mudahan nanti hasil asesmen tidak ada yang mengungsi," katanya.

Jika dalam proses asesmen ditemukan adanya warga yang mengungsi atau rumah rusak, BPBD Garut akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengirimkan bantuan.

"Kita akan siapkan bantuan logistik, atau apa saja yang dibutuhkan masyarakat di daerah terdampak banjir di sana," katanya.

Aah juga menuturkan bahwa wilayah Cibalong sebelumnya tidak termasuk dalam daftar daerah rawan banjir. Kejadian ini menjadi yang pertama tercatat akibat luapan sungai.

"Setahu kami baru ini terjadi banjir di sana, penyebabnya karena ada luapan dari sungai," katanya.

Sebaliknya, wilayah selatan lain seperti Kecamatan Pameungpeuk di pesisir pantai dikenal lebih rentan banjir saat musim hujan.

Sumber Antara 

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.