Beranda Bullying Sering Terjadi di Lingkungan Terdekat, Anggota DPRD Jabar Kumpulkan Guru Se-Garut

Bullying Sering Terjadi di Lingkungan Terdekat, Anggota DPRD Jabar Kumpulkan Guru Se-Garut

Oleh, Redaksi
4 bulan yang lalu - waktu baca 2 menit
Anggota DPRD Jabar Komisi V Enjang Tedi

SuaraGarut.id - Mengantisipasi terjadinya perundangan atau bullying yang terjadi di lingkungan sekolah, keluarga dan lingkungan masyarakat, anggota DPRD Jabar Komisi V Enjang Tedi mengumpulkan para guru.

Dikumpulkannya para guru dan tokoh masyarakat di Gedung PGRI Kabupaten Garut merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi terjadinya perundungan.

Untuk itu ia kembali menyebarluaskan Peraturan Daerah (PERDA) Provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.

"Sasarannya sendiri ialah para guru, guru BK serta kepala sekolah SD, SMP dan SMA Muhammadiyah se-kabupaten Garut," katanya usai melakukan Sosialisasi Perda, Jumat 23 Agustus 2024.

Menurutnya bullying bisa sangat dicegah, terutama jika bullying terjadi di sekolah. Pasalnya anak dengan kasus bullying biasanya akan sangat terlihat perubahan perilakunya.

"Anak korban bullying biasanya ada perubahan perilaku, apakah dia yang biasa caria menjadi murung," katanya.

Nah hal ini kata Enjang sangat membutuhkan peran dari perangkat sekolah dalam hal ini guru untuk mengantisipasi sejak bullying sejak dini.

Dulu misalnya ia mendapatkan kasus kekerasan seksual terhadap siswa SMP, dari awalnya anak ceria jadi murung perilakunya berubah.

"Itu awalnya ditemukan oleh perangkat sekolah, ditemukannya ketika anak tidak hadir saat mau ujian," katanya.

Ketua Komisi KPID Tasikmalaya Ato Rinanto bullying seringkali terjadi oleh orang-orang yang terdekat. 

Bullying juga seringkali terjadi di lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat bahkan yang paling prihatin bullying terjadi di keluarga.

"Tiga-tiganya memang harus dilakukan kenapa agak-agak sulit karena memang kita tidak paham Apa itu bullying tanda-tanda itu seperti apa tadi saya sebutkan berpotensi bullying itu akan terjadi di tiga lokasi di tiga tempat dan pelakunya juga selalu orang dekat sehingga penting ini disampaikan," ucapnya.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.