Beranda Bupati Garut Tanggapi Larangan Study Tour: Tak Perlu Instruksi Khusus

Bupati Garut Tanggapi Larangan Study Tour: Tak Perlu Instruksi Khusus

Oleh, Redaksi
7 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin

SuaraGarut.id – Kebijakan larangan study tour yang dikeluarkan oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memicu beragam tanggapan dari sejumlah kepala daerah di Jawa Barat. Beberapa di antaranya, seperti Wali Kota Bandung, Wali Kota Cirebon, dan Bupati Bandung, secara terbuka menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap kebijakan tersebut.

Sementara itu, Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, mengambil posisi berbeda. Ia menilai tidak perlu ada pelarangan secara khusus terhadap kegiatan study tour, khususnya di jenjang SMA.

“Kita tidak melakukan larangan secara khusus. Saya pikir orang-orang yang di SMA terutama itu mereka sudah paham, jadi tidak perlu penegasan khusus,” ujar Syakur saat ditemui pada Minggu, 3 Agustus 2025.

Syakur menyatakan bahwa ia tidak serta merta melarang kegiatan tersebut, namun menjadikannya sebagai bahan evaluasi. Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana pihak sekolah memahami konteks dan dampak dari kegiatan itu.

“Sekarang sudah bukan zamannya semua harus diinstruksikan. Yang penting, apakah mereka memahami atau tidak,” lanjutnya.

Ia juga menekankan bahwa yang patut dilarang adalah study tour yang membebani siswa dan orang tua secara ekonomi. Jika kegiatan tersebut diselenggarakan dengan prinsip kebersamaan dan tidak menjadi beban, maka menurutnya tidak ada masalah.

“Kalau pelaksanaannya tidak membebani masyarakat dan ada unsur saling membantu, menurut saya sah-sah saja,” katanya.

Syakur menambahkan, kekhawatiran yang disampaikan Gubernur Dedi Mulyadi soal study tour menjadi beban pendidikan memang bisa terjadi, terutama jika kegiatan tersebut dianggap wajib dan membuat siswa merasa tertinggal jika tidak ikut.

“Kalau konteksnya seperti itu, saya sependapat. Itu memang tidak tepat,” tutupnya.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.