Bupati Syakur: 2,8 Juta Penduduk Garut Tidak Sebanding dengan Tenaga Medis
SuaraGarut.id - Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyoroti ketimpangan antara jumlah penduduk Garut yang mencapai 2,8 juta jiwa dengan ketersediaan dokter spesialis yang masih terbatas.
“Jadi aspek-aspek sumber daya dari dokternya masih kurang, kualifikasinya masih terbatas, belum sarana prasarana yang lain. Ini kan perlu perencanaan yang komprehensif, sistematis, dan bertahap sehingga ke depan kondisi kesehatan di Kabupaten Garut akan semakin baik,” kata Bupati saat memberikan sambutan dalam acara kerja sama Pemerintah Kabupaten Garut dengan Universitas Padjadjaran (UNPAD), Rabu (24/9/2025).
Wakil Rektor UNPAD, Prof. Rizky Abdulah, mengungkapkan jumlah dokter spesialis di Garut saat ini hanya 229 orang dengan rasio 0,08 per seribu penduduk. Angka tersebut masih jauh dari standar ideal 0,28.
Untuk menutup kesenjangan itu, UNPAD menawarkan beberapa langkah, mulai dari penempatan lulusan beasiswa UNPAD, pemberian beasiswa bagi dokter asal Garut untuk melanjutkan pendidikan spesialis, hingga pengembangan RSUD Garut sebagai wahana pendidikan dan pengelolaan bersama menjadi Rumah Sakit UNPAD.
Kepala Dinas Kesehatan Garut, dr. Leli Yuliani, menambahkan saat ini Garut memiliki 9 rumah sakit dan 67 puskesmas. Namun, baru 15 puskesmas yang memenuhi standar lama dengan 9 jenis tenaga kesehatan, atau sekitar 22,39 persen.
“Dengan peraturan baru yang mensyaratkan 13 jenis tenaga, belum ada satu pun puskesmas yang memenuhinya,” ujarnya.
Melalui kerja sama ini, Pemkab Garut dan UNPAD berharap layanan kesehatan di Garut dapat semakin kuat serta menjamin ketersediaan tenaga medis secara berkelanjutan.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.