Cerita Jamaah Haji Garut 2024: Hilang Hingga Dinyatakan Meninggal di Tanah Suci

SUARAGARUT.id - Perjalan ibadah haji seringkali menyajikan cerita-cerita tersendiri, seperti yang dialami jamaah haji kabupaten Garut 2024. Mulai dari hilang hingga dinyatakan meninggal.

Berdasarkan data dari Kementerian Agama Kabupaten Garut, jamaah asal Garut yang diberangkatkan haji tahun 2024 mencapai 2.045 orang, ditambah 40 petugas.

Laporan terbaru menyampaikan bahwa 320 jamaah haji asal Kabupaten Garut Kloter 59 dinyatakan telah pulang setelah melaksanakan ibadah haji selama 40 hari di tanah suci, pada Jumat, 19 Juli 2024.

Ketua Kloter 59, Aseng Rusmana mengatakan pelaksanaan ibadah haji berjalan kondusif dan lancar.

"Pelaksanaannya ya pertama ya umroh, umroh wajib, selanjutnya kita berada melaksanakan ibadah haji yaitu kita berada di Arafah, di Musdalifah, juga di Mina, setelah itu kembali lagi ke Mekkah dan melaksanakan sunnah-sunnah," kata Aseng, dikutip SuaraGarut.id dari Humas Pemkab Garut pada 22 Juli 2024.

Namun, Aseng mencatat beberapa jamaah sempat tersesat karena luasnya lokasi ibadah. Meskipun begitu, mereka segera melapor ke petugas sehingga semuanya dapat terkoordinasi dengan baik.

"Alhamdulilah untuk jamaah kloter 59 itu tidak ada yang sampai berhari-hari hilang, paling satu jam dua jam. Kekompakan dari semua KBIH alhamdulilah berjalan dengan lancar," sambungnya.

Selain itu dari 2045 orang, jamaah haji yang dinyatakan pulang dengan selamat berjumlah 2040 orang. Lima jamaah lainnya dinyatakan meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di tanah suci.***