Beranda Danantara Fokus Konsolidasi, Indonesia dan Qatar Sepakati Investasi Bersama 4 Miliar Dolar AS

Danantara Fokus Konsolidasi, Indonesia dan Qatar Sepakati Investasi Bersama 4 Miliar Dolar AS

Oleh, Redaksi
7 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir/PSSI

SuaraGarut.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan bahwa konsolidasi Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara menjadi prioritas utama agar institusi ini dapat berjalan optimal.

"Danantara ini baru lahir, di Danantara ada investasi dan operasional. Tentu kita memprioritaskan konsolidasi dari Danantara supaya mereka bisa jalan," ujar Erick dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (22/4/2025).

Menurut Erick, saat ini Danantara tengah menyusun konsolidasi operasional dan strategi investasi yang akan menjadi landasan kuat bagi kinerjanya ke depan. “Danantara sedang konsolidasi operasional dan strategi investasi, kita kasih waktu mereka, kita juga mesti sabar,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa para pengelola Danantara merupakan sosok-sosok yang memiliki kredibilitas tinggi. "Pemilihan orang-orang di Danantara, saya rasa orang-orang yang sangat kredibel," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyampaikan bahwa Danantara kini mulai mendapat kepercayaan dari masyarakat internasional, yang tercermin dari komitmen investasi antara Indonesia dan Qatar.

Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, menjelaskan bahwa investasi bersama tersebut akan difokuskan pada sektor-sektor strategis nasional seperti ketahanan pangan, energi, hilirisasi industri, infrastruktur digital, kesehatan, dan pariwisata.

Indonesia dan Qatar telah menyepakati pembentukan dana investasi bersama senilai 4 miliar dolar AS, yang terdiri atas kontribusi masing-masing sebesar 2 miliar dolar AS dari kedua negara.

Pandu memastikan bahwa komitmen ini merupakan hasil dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Qatar, yang membuahkan kerja sama penting dalam rangka memperkuat pembangunan Indonesia melalui investasi strategis.

Presiden Prabowo sendiri menyampaikan bahwa dana investasi tersebut merupakan bentuk nyata diplomasi ekonomi Indonesia yang semakin kuat. Kesepakatan ini diumumkan usai ia menghadiri Pertemuan CEO Forum di Doha, Qatar pada Minggu (13/4), yang diprakarsai oleh Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya Bakrie.

Presiden menyebut komitmen investasi dari Qatar sebagai sinyal positif dari mitra luar negeri terhadap potensi kerja sama ekonomi yang erat dengan Indonesia.***

Sumber Antara

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.