Darurat Pendidikan Menengah: Bupati Garut Khawatir Anjloknya Angka Partisipasi Sekolah di Tingkat SMP
SuaraGarut.id - Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyampaikan kekhawatiran mendalamnya terkait data pendidikan di Kabupaten Garut, khususnya menyangkut Angka Partisipasi Sekolah (APS) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menunjukkan tren penurunan. Bupati Syakur menilai kondisi ini merupakan tantangan serius yang memerlukan perhatian dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan.
Dalam pernyataannya, Bupati Syakur mengungkapkan disparitas signifikan antara partisipasi sekolah di tingkat dasar dan menengah.
"Angka partisipasi SMP itu mulai turun, kalau SD masih bagus, SMP mulai turun. Ini menjadi tantangan kita semua supaya bisa kembali lagi, supaya bisa pulih lagi sehingga tidak ada anak SMP yang putus sekolah," katanya, menekankan pentingnya intervensi cepat untuk mengatasi isu putus sekolah.
Beliau mengidentifikasi setidaknya dua faktor utama yang menjadi penyebab anjloknya partisipasi anak di jenjang SMP, yaitu faktor ekonomi dan kultur masyarakat yang cenderung mengarahkan anak untuk bekerja alih-alih melanjutkan pendidikan.
Menyikapi permasalahan kompleks ini, Bupati Garut menekankan perlunya kolaborasi menyeluruh dari semua elemen masyarakat dan pendidikan.
"Tentu saja, ini perlu kerja sama semuanya, baik gurunya, niatkan, juga masyarakatnya supaya anak-anak kita tetap sekolah," ujarnya, menyerukan agar niat baik dari tenaga pengajar dan dukungan dari masyarakat dapat bersinergi untuk mengembalikan anak-anak ke bangku sekolah.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.