Disparbud Garut Naikkan Target PAD Pariwisata 2025 Jadi Rp2,8 Miliar, Fokus Tingkatkan Akses dan Promosi

SuaraGarut.id – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata tahun 2025 sebesar Rp2,8 miliar. Target tersebut meningkat dari capaian tahun sebelumnya yang mencapai sekitar Rp2,3 miliar.

"Tahun 2024 realisasi PAD lebih kurang Rp2,3 miliar, target 2025 lebih kurang Rp2,8 miliar," ujar Kepala Disparbud Kabupaten Garut, Luna Avriantini, saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Minggu (15/6/2025).

Luna menjelaskan bahwa pihaknya terus meningkatkan target PAD dari sektor pariwisata setiap tahun, meskipun dalam praktiknya tidak semua target dapat terpenuhi. Berdasarkan data sejak tahun 2020, terdapat fluktuasi capaian PAD.

Pada tahun 2020, saat pandemi COVID-19 melanda, target PAD hanya Rp645 juta namun realisasinya justru melebihi target, yakni Rp755 juta. Sementara pada tahun 2021, target sebesar Rp693 juta hanya terealisasi Rp491 juta. Kondisi tersebut mulai membaik di tahun 2022, saat target Rp2,1 miliar berhasil dilampaui dengan realisasi Rp2,4 miliar.

Tahun 2023, target PAD kembali dinaikkan menjadi Rp2,4 miliar, namun realisasinya sedikit menurun di angka Rp2 miliar. Lalu di tahun 2024, target Rp2,5 miliar pun belum sepenuhnya tercapai, dengan realisasi di angka Rp2,3 miliar.

Meski demikian, optimisme terus dibangun oleh Disparbud Garut dengan menaikkan target PAD tahun 2025 menjadi Rp2,8 miliar.

"Alhamdulillah dengan adanya dukungan perbaikan infrastruktur jalan tentunya kami berharap aksesibilitas menuju destinasi wisata meningkat yang kemudian akan berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisatawan," ungkap Luna.

Target kunjungan wisatawan pun dipatok lebih tinggi untuk tahun 2025, yakni 3,6 juta pengunjung. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2024 yang ditargetkan 3,2 juta dan bahkan terealisasi melebihi target, yakni 3,3 juta pengunjung.

Luna berharap perbaikan akses jalan yang sudah dan sedang dibangun mampu menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. Hal itu diyakini akan membuat wisatawan betah dan mau berlama-lama menikmati keindahan destinasi di Garut.

Walaupun masih terdapat sejumlah titik jalan yang perlu perbaikan, ia memahami keterbatasan anggaran di dinas terkait. Namun pembangunan infrastruktur seperti Jalan Ibrahim Adjie, menurutnya, sudah cukup membantu mendorong akses ke berbagai objek wisata.

"Insya Allah dukungan lintas sektoral bisa membantu meningkatkan kunjungan wisatawan melebihi target," tutupnya.

Sumber Antara