Beranda Garut Fokus Perbaiki Jalan Rusak, Pengerjaan Ditarget Rampung 90 Hari Anggaran Capai Rp5,6 Miliar

Garut Fokus Perbaiki Jalan Rusak, Pengerjaan Ditarget Rampung 90 Hari Anggaran Capai Rp5,6 Miliar

Oleh, Redaksi
2 minggu yang lalu - waktu baca 2 menit
Simbolis Bupati Garut Syakur Amin dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina memulai rehabilitasi jalan perkotaan/SG

Judul: Bupati Garut Resmikan Proyek Rehabilitasi Jalan Perkotaan Sepanjang 4,4 Kilometer

SuaraGarut.id – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, meresmikan dimulainya proyek rehabilitasi jalan perkotaan tahun anggaran 2025 yang dilaksanakan di kawasan Jalan Patriot pada Rabu, 4 Juni 2025. Bupati menegaskan pentingnya kualitas pekerjaan dan meminta seluruh pelaksana serta rekanan proyek agar bekerja secara maksimal demi menghasilkan infrastruktur jalan yang bermanfaat dan tahan lama bagi masyarakat.

“Ini adalah salah satu kegiatan yang sangat ditunggu masyarakat. Bukan karena kami menunda-nunda, tapi prosesnya harus tertib dan sesuai prosedur. Maka baru sekarang perbaikannya bisa dimulai,” ujar Syakur.

Proyek rehabilitasi tahun ini akan mencakup total sepanjang 4,4 kilometer jalan. Beberapa ruas prioritas yang akan diperbaiki antara lain Jalan Patriot, Jalan Mayor Samsu, dan Jalan Proklamasi. Selain itu, penanganan juga dilakukan di beberapa titik wilayah Ciateul dan Ciawitali.

Bupati mengakui bahwa belum seluruh wilayah dapat langsung ditangani pada tahap awal ini. Namun, ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memprioritaskan wilayah-wilayah yang paling mendesak terlebih dahulu.

“Saya mohon masyarakat bersabar. Ini bagian dari komitmen kami membenahi infrastruktur secara bertahap,” ucapnya.

Selain proyek jalan, pemerintah kabupaten juga tengah mengupayakan pemasangan sekitar 1.900 titik lampu penerangan jalan umum (PJU). Hingga saat ini, sebanyak 400 titik telah berhasil dipasang. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan kota yang aman dan nyaman.

Syakur juga menyampaikan keyakinannya terhadap kinerja perangkat daerah. Ia menilai banyak pihak yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam merealisasikan program prioritas daerah. Dua indikator utama keberhasilan menurutnya adalah jumlah pemeriksaan kesehatan terbanyak di Indonesia yang dilakukan di Garut, serta keakuratan data untuk penyaluran bantuan sosial.

Di sektor pendidikan dan ekonomi, pemerintah tengah melakukan inventarisasi sekolah tingkat SMP serta revitalisasi pasar-pasar tradisional, seperti Pasar Ciawitali. Pembangunan dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

Bupati juga menitipkan pesan kepada para pelaksana proyek dan pengawas lapangan agar menjaga kualitas pengerjaan. Ia juga mengajak masyarakat untuk turut aktif dalam mengawasi proses pembangunan, dan segera melaporkan jika ada pekerjaan yang tidak sesuai standar.

Sementara itu, Event Engineer dari proyek tersebut, Raja Choiru Uma, menjelaskan bahwa total ruas jalan yang ditangani mencakup enam jalur utama, termasuk Jalan Patriot, Jalan Guntur Cendana, dan Jalan Guntur Melati.

“Untuk ketebalan permukaan jalan, kami menggunakan dua jenis lapisan. Di beberapa ruas, digunakan lapisan halus dan licin, sementara di titik lain dipakai perkerasan kaku seperti beton karena lebih tahan lama,” jelas Raja.

Ia menambahkan bahwa beton memang lebih mahal, namun lebih kuat dan tahan terhadap genangan air. Sebaliknya, aspal atau hotmix lebih cepat dikerjakan, tetapi lebih rentan jika tidak dirawat dengan baik.

 

Proyek ini ditargetkan rampung dalam waktu 90 hari kerja, dengan total anggaran sebesar Rp5,6 miliar.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.