Garut Jadi Tuan Rumah Pertama "SBR Tourism Expo", Dorong Kolaborasi Nasional Sektor Pariwisata

SuaraGarut.id - Kabupaten Garut menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya dalam penyelenggaraan SBR Tourism Expo, sebuah ajang nasional bertema "Dengan Terjalinnya Kolaborasi Pelaku Pariwisata, Kita Jadikan Pariwisata Indonesia Kelas Dunia". Acara ini diselenggarakan di Rumah Makan Botram, dan menjadi momentum penting bagi pelaku pariwisata dari seluruh penjuru negeri.

Ketua Asperwi DPW Garut, Wulansari, yang juga owner Rumah Makan Botram, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat jejaring antar pelaku industri pariwisata dari berbagai daerah.

"Acara ini adalah event table top nasional pertama yang diadakan di Garut, menghadirkan sekitar 100 seller dari hampir seluruh Indonesia dan 400 buyer dari berbagai wilayah," ungkap Wulansari.

Ia menjelaskan bahwa berbeda dengan promosi biasa yang hanya dilakukan di media sosial, dalam kegiatan ini para pelaku usaha dapat bertemu langsung secara B2B untuk bertransaksi dan melakukan negosiasi.

"Kita ingin menghadirkan ruang interaksi langsung antara seller dan buyer. Jadi, bukan sekadar promosi satu arah, tapi benar-benar ada peluang bisnis secara langsung," tuturnya.

Wulansari menekankan alasan pemilihan Garut sebagai lokasi acara. Menurutnya, Garut memiliki potensi pariwisata yang sangat besar dan beragam, mulai dari pantai, gunung, kuliner, hingga wisata sejarah.

"Garut ini sangat lengkap. Sayang kalau potensinya tidak diangkat. Harapan kami, dengan adanya event ini, Garut bisa semakin dikenal dan dilirik sebagai destinasi unggulan," ucapnya.

Selain promosi destinasi wisata, SBR Tourism Expo juga menghadirkan berbagai pelaku UMKM lokal seperti produsen dodol piknik, jaket kulit Garut, hingga kuliner khas lainnya. Acara ini pun dihadiri oleh para owner wisata dan pemilik usaha dari berbagai daerah, termasuk CEO Perisai Grup dari Lembang.

Wulansari berharap kegiatan serupa bisa terus diadakan secara rutin, dan bahkan mendapat dukungan dari pemerintah daerah Garut untuk mengembangkan acara yang lebih besar di masa mendatang.

"Ke depan kami berharap ada event bertajuk Garut Tourism Expo yang lebih besar, dengan dukungan penuh dari dinas terkait. Ini bisa jadi langkah besar untuk mengangkat nama Garut di kancah nasional dan internasional," tutupnya.

Ia juga menyoroti tantangan yang tengah dihadapi sektor pariwisata, khususnya di Jawa Barat, yang mengalami penurunan karena perubahan kebijakan.

"Saat ini pariwisata di Jawa Barat sedang mengalami masa sulit. Kami harap pemerintah bisa memberikan solusi agar sektor ini bisa tetap eksis, baik di tingkat nasional maupun internasional," pungkas Wulansari.***