Garut Siapkan Struktur Baru Pelaksanaan Haji Menyambut Pembentukan Kementerian Haji
SuaraGarut.id – Menyusul rencana pembentukan Kementerian Haji oleh pemerintah pusat, Kabupaten Garut mulai menyiapkan langkah-langkah penyesuaian struktur organisasi dan mekanisme pelaksanaan ibadah haji di tingkat daerah.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Garut, Indra Azwar Mawardi, S.Hi., menyatakan bahwa dengan adanya Kementerian Haji di tingkat pusat dan penyesuaian struktur di daerah, diharapkan pelayanan kepada calon jemaah haji semakin optimal. Hal ini mencakup bimbingan, administrasi, hingga proses pemberangkatan.
“Oleh karena itu, Kabupaten Garut sekarang menyiapkan struktur baru tentang penyelenggaraan haji, menyambut terbentuknya Kementerian Haji,” ujar Indra.
Ia menjelaskan bahwa mulai tahun 2026, pelaksanaan haji di Garut akan beralih secara struktural menjadi bagian dari Kementerian Haji dan Umrah. “Untuk tahun 2026 nanti, Garut akan berpisah secara struktural.Akan ada Kementerian Haji dan Umrah yang berdiri sendiri di daerah, lengkap dengan tipologi masing-masing,” katanya.
Indra menuturkan, nantinya akan ada tiga tipologi struktur organisasi di daerah berdasarkan jumlah pendaftaran haji. Tipologi A untuk daerah dengan jumlah jamaah besar, Tipologi B untuk daerah dengan pendaftaran sekitar 2.000 orang per tahun, dan Tipologi C untuk daerah dengan pendaftaran di bawah 2.000 orang, di mana hanya terdapat penyelenggara haji tanpa kepala menteri.
“Garut sendiri diproyeksikan masuk dalam tipologi B, dengan jumlah pendaftaran haji mencapai sekitar 2.000 orang per tahun,” ujarnya.
Indra menambahkan, meskipun struktur kelembagaan akan berubah, kuota dan sistem antrian haji tetap diatur oleh pemerintah pusat. “Kalau kuota, itu tetap ditentukan pusat. Tahun lalu kuota Garut sekitar 1.931 jemaah, dan untuk tahun ini ada kemungkinan perubahan tergantung kebijakan nasional,” jelasnya.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.