Beranda Garut Terancam Dampak El Nino, Kementan RI Tinjau Proyek Peningkatan Area Tanam

Garut Terancam Dampak El Nino, Kementan RI Tinjau Proyek Peningkatan Area Tanam

Oleh, Redaksi
4 bulan yang lalu - waktu baca 2 menit
Tinjauan Proyek Peningkatan Area Tanam (Foto: Diskominfo Garut)

SUARAGARUT.id - Staf Khusus Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI), Nandang Sudrajat mengunjugi beberapa Kecamatan di Kabupaten Garut pada Sabtu 10 Agustus 2024.

Adapun Kecamatan di Kabupaten Garut yang dikunjungi oleh Kementan RI, yakni Leuwigoong, Leles, Banyuresmi, dan Cibatu. 

Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau proyek Peningkatan Area Tanam melalui pompanisasi dan optimalisasi lahan tadah hujan, dalam rangka mengantisipasi dampak El Nino.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Haeruman yang ikut mendampingi Nandang Sudrajat saat melakuka kunjungan kerja menyampaikan ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menghadapi dampak El nino.

"Diperlukan pipanisasi sepanjang 4,5 km untuk mengairi lahan tadah hujan seluas sekitar 200 hektare," kata Haeruman, dikutip SuaraGarut.id dari Humas Pemkab Garut pada 13 Agustus 2024.

Peninjauan kemudian berlanjut ke Situ Sukarame, Desa Sukarame, Kecamatan Leles, untuk mengamati debit air dan sumber mata air Cijonggol/Deko.

Pelaksanaan proyek irigasi perpompaan Tahun 2024 di Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, juga ditinjau.

Diketahui proyek ini melibatkan pengelolaan air dari Sungai Cimanuk melalui rumah pompa dan bak penampung air untuk mengairi lahan seluas 20 hektare. 

Kunjungan berlanjung ke Kecamtan Cibatu untuk meninjau lahan pertanian. Di mana lahan seluas 900 hektare di empat desa menghadapi tantangan pengairan akibat perbedaan ketinggian 42 meter dari permukaan Sungai Cimanuk.

Permasalahan serupa juga ditemukan di Bendungan Sagodam, Kampung Keresek, Kecamatan Cibatu. Haeruman menegaskan bahwa diperlukan kajian lebih lanjut untuk mengatasi masalah ini.

Peninjauan terakhir kemudian dilakukan di lokasi bantuan irigasi perpompaan tahun 2020 untuk Kelompok Tani Sauyunan, Desa Sindangsuka, serta perpipaan yang dibangun oleh Kepala Desa Sindangsuka sepanjang 2 km dari sumber air Cikalelet, Kecamatan Cibiuk.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.