Beranda Jadi Pramusaji Dadakan di Terminal Guntur Garut, Putri Karlina Bagikan Kopi Siap Saji di Bus

Jadi Pramusaji Dadakan di Terminal Guntur Garut, Putri Karlina Bagikan Kopi Siap Saji di Bus

Oleh, Redaksi
1 bulan yang lalu - waktu baca 2 menit
Calon Wakil Bupati Garut Putri Karlina jadi pramusaji dadakan di terminal bus

SuaraGarut.id - Kampanye unik di Pilkada Garut dilakukan oleh Calon Wakil Bupati Garut nomor urut 2, Luthfianisa Putri Karlina, mengunjungi terminal Guntur, Kecamatan Tarogong Kidul, pada agenda kampanye Pilkada Garut 2024, Minggu, 27 Oktober. 

Namun bukannya berorasi, Putri malah membagikan kopi kepada para penumpang yang akan berangkat ke luar kota. 

Dengan membawa keranjang penuh, dia menyusuri ruang tunggu penumpang untuk membagikan kopi siap seduh.

Tak hanya di ruang tunggu, minuman berkafein yang ditenteng Putri pun dibagikan kepada penumpang yang sudah berada di dalam Bus yang siap berangkat ke luar kota Seperti Bekasi, Bogor dan Jakarta. 

Kopi yang dibagikan ini merupakan salah satu produk lokal Garut. Namun dikemas dengan gelas cup layaknya seperti cafe dan toserba. Tapi tang membedakan terpangpang gambar Syakur-Putri di sekeliling gelas Cup itu. 

"Apa bapak dan ibu yang akan berangkat ke luar kota ini orang Garut" itulah teriak Putri setiap kali menaiki Bus. 

Setelah mendengar jawaban mengiyakan dari para penumpang, Putri baru memperkenalkan diri bahwa ia merupakan calon Wakil Bupati yang akan berlaga di Pilkada Garut 2024. Tidak ada ajakan apa pun yang dilontarkan Putri.

Dia hanya meminta para penumpang untuk dapat kembali lagi ke Garut saat hari pencoblosan nanti pada 27 November mendatang. 

"Saya harap bapak ibu yang bekerja di luar kota untuk bisa kembali ke Garut pada hari pencoblosan untuk menyalurkan hak suaranya," ujar Putri. 

Menurut Putri, kedatang masyarakat ke tempat pemungutan suara sangat penting untuk menentukan pilihannya, siapa pemimpin Garut 5 tahun ke depan. 

Kedatangan Putri ini sempat membuat heboh lingkungan terminal. Banyak diantara para awak angkutan umum yang ingin berfoto dengannya. Tak terkecuali penumpang di dalam Bus. 

"Ih, saya tidak menyangka akan bertemu dengan Teh Putri," ujar Netti, 35 tahun yang hendak berangkat bekerja ke Bogor.

Usai foto bareng, Netti berjanji akan meminta izin kepada atasannya untuk bisa pulang ke Garut pada hari pencoblosan. "Saya akan usahakan pulang ke Garut, buat memilih Teteh," ujar wanita yang mengaku bekerja di pabrik Garmen.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.