Kampanye Anti Kekerasan di SMKN 1 Garut, Pemkab Gaungkan Perlindungan Anak dan Perempuan
SuaraGarut.id – Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) menggelar Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di sejumlah satuan pendidikan dan ruang publik. Salah satu lokasi pelaksanaan kegiatan tersebut adalah SMKN 1 Garut, yang menjadi titik awal penyelenggaraan kampanye ini.
Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Yayan Waryana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mencegah dan menanggulangi berbagai bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, terutama di lingkungan sekolah dan ruang publik.
“Kegiatan ini tidak hanya seremonial, tapi bagian dari upaya membangun kesadaran bersama, terutama di kalangan pelajar dan tenaga pendidik, mengenai pentingnya pemenuhan hak anak dan perlindungan terhadap mereka,” ujar Yayan, di sela kegiatan di SMKN 1 Garut, Selasa 6 Agustus 2025.
Dalam pelaksanaannya, kampanye ini melibatkan beberapa aktivitas edukatif seperti senam THREE ENDS dan TOSS, pembagian poster, dan leaflet yang berisi pesan-pesan pencegahan kekerasan fisik, psikis, kekerasan seksual, bullying, diskriminasi, hingga penyalahgunaan narkoba. Pesan "STOP KABUR" juga menjadi salah satu kampanye utama yang disampaikan kepada para siswa.
Yayan menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan di 10 sekolah menengah atas dan akan berlanjut ke 10 SMP/Mts di wilayah Kabupaten Garut. Selain di satuan pendidikan, kampanye juga menyasar dua ruang publik yaitu Jalan Ibrahim Adjie (Car Free Day) dan Lapang Kerkop sebagai bagian dari strategi menjangkau masyarakat lebih luas.
”Kami berharap informasi yang diperoleh siswa bisa tersebar ke lingkungan sebayanya, baik di sekolah maupun di masyarakat. Ini bagian dari desiminasi informasi secara organik,” tambahnya.
Yayan juga menegaskan bahwa kampanye ini sejalan dengan target jangka panjang pemerintah daerah dalam menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Garut.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.