Beranda Ketua Baru PKS Garut Temui Bupati Syakur, Bantah Isu Koalisi

Ketua Baru PKS Garut Temui Bupati Syakur, Bantah Isu Koalisi

Oleh, Redaksi
1 hari yang lalu - waktu baca 2 menit
Pertemuan PKS Garut dengan Bupati Garut Syakur Amin/SG

SuaraGarut.id – Kepemimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Garut resmi berganti dari dr. Helmi Budiman kepada Yusup Musyafa. Helmi sendiri dikabarkan mendapat tugas baru di jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.

Belum genap sebulan menjabat, Yusup yang juga anggota DPRD Garut langsung menyambangi Pendopo Garut untuk bertemu Bupati Garut, Abdusyi Syakur Amin, pada Senin malam (15/9/2025). Langkah ini sempat memunculkan spekulasi politik, mengingat PKS merupakan lawan politik pada Pilkada 2024 lalu.

Namun, Yusup menegaskan bahwa kedatangannya hanya sebatas silaturahmi.
“Ya, ini hanya sekedar silaturahmi. Karena kami pengurus baru, tentu perlu memperkenalkan diri kepada orang tua kami sebagai Bupati Kabupaten Garut. Itu saja sebetulnya,” ujarnya kepada wartawan.

Yusup mengungkapkan, sebenarnya pihaknya sempat berencana mengundang Bupati dalam acara Musyawarah Daerah (Musda) PKS beberapa waktu lalu. Namun, sesuai arahan dari DPW dan DPP, Musda harus dilaksanakan secara internal sehingga tidak melibatkan pihak luar.

“Karena itu, kami berkomitmen setelah Musda tetap akan bersilaturahmi dengan Pak Bupati. Alhamdulillah, hari ini sudah terlaksana,” ucapnya.

Lebih lanjut, Yusup menegaskan bahwa PKS di bawah kepengurusannya tetap akan berperan sesuai fungsi partai politik, yaitu membantu pemerintah daerah dalam melayani masyarakat sesuai porsi dan kewenangan yang ada.

Terkait kebijakan mutasi dan rotasi pejabat eselon II, Yusup menyebut pihaknya sempat berdiskusi dengan Bupati.
“Saya yakin Bupati memiliki pertimbangan matang dan idealisme yang luar biasa. Saya percaya keputusan beliau adalah yang terbaik bagi masyarakat Garut,” katanya.

Meski mengakui ada sejumlah pembangunan yang berjalan lambat, Yusup menilai hal itu wajar karena adanya keterbatasan fiskal daerah.
“Pak Bupati juga menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur tahun ini justru mencatat sejarah karena porsinya sangat besar,” ungkapnya.

Soal masih adanya dua jabatan kepala SKPD yang kosong, Yusup optimistis Bupati akan memilih sosok yang tepat.
“Mudah-mudahan nanti yang terpilih adalah orang terbaik,” pungkasnya.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.