Kuota Haji Garut 2025 Tercatat 1931 Jemaah, Prioritaskan Lansia dan Disabilitas Pemberangkatan Dimulai Mei
SuaraGarut.id – Kabupaten Garut siap memberangkatkan 1931 calon jemaah haji pada musim haji 2025. Hal ini disampaikan oleh Drs. Saefullah, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, dalam acara yang digelar di Hotel Harmoni, Cipanas, pada hari ini. Menurut Saefullah, kuota calon jemaah haji untuk Kabupaten Garut terdiri dari 186 jemaah haji reguler dan 125 jemaah haji lansia, yang totalnya mencapai 1931 calon jemaah.
Pemberangkatan jemaah haji ini akan terbagi dalam 5 kloter, dengan pemberangkatan pertama pada tanggal 3 Mei 2025 untuk kloter 5, yang merupakan bagian dari gelombang pertama.
Kloter-kloter berikutnya akan berangkat pada 11 Mei 2025 (kloter 22), 20 Mei 2025 (kloter 40), 25 Mei 2025 (kloter 51), dan 30 Mei 2025 (kloter 60), yang akan digabungkan dengan Kabupaten Karawang dan Kota Bandung. Semua jemaah haji dari Kabupaten Garut akan berangkat melalui embarkasi Bekasi menuju Madinah, kemudian melanjutkan perjalanan ke Mekkah.
Saefullah menjelaskan bahwa untuk mempersiapkan jemaah, manasik haji akan diselenggarakan di tingkat kecamatan selama 6 hari, dan di tingkat kabupaten selama 2 hari, yang dimulai hari ini dan akan berlanjut pada 19 April 2025.
"Aturan pelaksanaan ibadah haji sudah jelas, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019. Kami berharap perjalanan ibadah haji tahun 2025 ini bisa berjalan dengan lancar, sukses, dan para jemaah haji dapat melaksanakan seluruh rukun haji dengan baik, sehingga mereka bisa menyandang predikat haji yang mabrur," ungkap Saefullah.
Saefullah juga menambahkan bahwa jemaah haji Kabupaten Garut tahun ini memiliki usia yang bervariasi, dengan yang termuda berusia 19 tahun dan yang tertua berusia 94 tahun. "Ini menunjukkan bahwa banyak calon jemaah yang telah menunggu lama untuk dapat berangkat, dan ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami," ujar Saefullah.
Meskipun ada pertanyaan terkait kemungkinan adanya penambahan kuota dari daerah lain yang tidak terpenuhi, Saefullah menjelaskan bahwa saat ini kuota untuk Kabupaten Garut sudah pasti, dan tidak ada tambahan dari daerah lain.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai ormas dan tokoh masyarakat yang turut mendukung kelancaran perjalanan ibadah haji di Kabupaten Garut.
Kementerian Agama Kabupaten Garut, bersama dengan pemerintah daerah, berharap agar seluruh proses pemberangkatan jemaah haji dapat berjalan aman, nyaman, dan kondusif, sehingga para jemaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan tenang dan penuh kekhusyukan.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.