Beranda Lonjakan Kasus DBD di Garut: 1.368 Terinfeksi, 7 Meninggal Selama Musim Hujan

Lonjakan Kasus DBD di Garut: 1.368 Terinfeksi, 7 Meninggal Selama Musim Hujan

Oleh, Redaksi
21 jam yang lalu - waktu baca 1 menit
Ilustrasi lonjakan BDB di Garut/pixabay

SuaraGarut.id - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus mengalami peningkatan sejak awal tahun 2025. Hingga akhir Juni, Dinas Kesehatan mencatat total 1.368 kasus, dengan tujuh orang meninggal dunia dan sepuluh lainnya masih menjalani perawatan di RSUD dr. Slamet serta beberapa rumah sakit swasta. Sementara itu, pasien lainnya dilaporkan mulai pulih.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Yodi Sirojudin, menyampaikan bahwa musim hujan yang masih berlangsung menjadi salah satu penyebab utama melonjaknya kasus DBD. Ia menambahkan bahwa peningkatan ini juga dipicu oleh rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Kasus DBD dari Januari hingga Juni menunjukkan peningkatan signifikan. Sayangnya, tujuh pasien tidak berhasil diselamatkan,” ujarnya pada Senin, 30 Juni 2025.

Yodi menjelaskan bahwa para pasien yang dirawat mencakup berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Petugas kesehatan terus berupaya maksimal dalam memberikan perawatan.

Dalam upaya pencegahan, pihak Dinas Kesehatan Garut terus melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya melakukan langkah-langkah 3M—menguras, menutup, dan mengubur—serta menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS). “Kami masih sering menemukan jentik nyamuk di dalam rumah warga. Masyarakat perlu lebih waspada karena nyamuk Aedes aegypti tidak mengenal usia saat menyerang,” tambahnya.

 

Situasi ini menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan aktif menjaga kebersihan lingkungan demi menekan penyebaran DBD.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.