Megawati Tanya Anies Baswedan Jika Ingin Diusung PDIP Maju di Pilkada 2024, 'Mau Tidak Nurut?'
SUARAGARUT.id - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mempertahankan kesanggupan Anies Baswedan untuk menuruti aturan partainya apabila diusung maju di Pemilihan Gubernur Jakarta.
Pertanyaan tersebut disampaikan Megawati Soekarnoputri saat mengumumkan beberapa calon kepala daerah yang akan diusung PDIP untuk maju di Pilkada 2024, pada Kamis 22 Agustus 2024.
Awalnya Megawati Soekarnoputri mengaku kaget ada sekelompok orang mengenakan baju merah hitam memasang spanduk dukungan PDIP pada Anies Baswedan di Pilkada serentak Oktober nanti.
Ia lantas bertanya pada ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, mengenai aktivitas segelintir orang tersebut.
"Kan tadi di depan itu aku kaget toh, ya, ada baju merah hitam, tetapi pasang spanduknya suruh gotong Pak Anies ya? Ya, toh, siapa yang tidak lihat? Aku saja lihat kok," kata Megawati, dikutip SuaraGarut.id dari Antara pada 24 Agustus 2024.
"Saya tanya si Komar, itu satuan tugas (satgas) apa ya? Kok namanya satgas hitam ya?," sambungnya.
Ketika mendapat penjelasan dari Komar terkait sekolompok orang ini yang ingin meminta Megawati agar mendukung Anies Baswedan.
Megawati pun lantas mempertanyakan kembali kenapa dirinya harus mendukung Anies Baswedan. Terlebih mantan Gubernur Jakarta ini bukan bagian dari PDIP.
"Eh aku bilang enak saja ya, ngapain saya disuruh dukung Pak Anies? Kamu ke mana ya, kemarin sore ya? Lah, iyalah, mbok jangan gitu dong," ucapnya.
Lebih lanjut Mengawati menanyakan kesiapan Anies Baswedan mengikuti aturan partai ya apabila ingin diusung PDIP.
"Dia benar ini kalau mau sama PDI Perjuangan? Kalau mau PDI Perjuangan, jangan kayak begitu dong, ya. Mau tidak nurut ya?" tegasnya.
Belakangan nama Anies Baswedan tengah gencar dikaitkan dengan PDIP, terlebih Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Anies.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.