Membangun Masa Depan Atletik Garut: Dari Pelatihan Wasit hingga Target Porprov

SuaraGarut.id - Sebanyak 38 Orang mengikuti Pelatihan Perwasitan Level Dasar Tingkat Nasional yang dilaksanakan di SOR RAA Adiwidjaya selama 4 (empat hari), 16 sampai dengan 19 Juni 2025. 

Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Garut mengatakan pelatihan ini sudah menjadi agenda yang telah dipersiapkan bahkan sejak dirinya terpilih sebagai ketua PASI Garut. 

"Pelatihan perwasitan sudah saya rancang bahkan sejak saya ditunjuk sebagai ketua PASI. Karena ini penting dan berkaitan dengan prestasi atlet secara keseluruhan di Kabupaten Garut," kata Fahmi di Acara Pembukaan. Senin, (16/6/2025). 

Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Garut ini juga meyakini semakin banyak perangkat pertandingan yang profesional, maka iklim pembinaan atlet di Garut akan semakin bagus. 

"Pelatihan ini saya yakin akan menghasilkan wasit-wasit yang profesional dan berkulitas. Dan itu berbanding lurus dengan pemberdayaan atlet di Kabupaten Garut," ujarnya. 

Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Kabupaten Garut menyambut baik acara - acara seperti ini. Bahkan semua Cabor harus melakukan kegiatan yang serupa. 

"Saya ingin, semua Cabor harus melakukan hal yang sama," kata Nurul Mubin. 

Wasit memiliki peranan yang besar dalam ekosistem pertandingan. Wasit yang profesional menjadi syarat mutlak pemberdayaan atlet di Kabupaten Garut. 

"Seperti kita ketahui, pertandingan akan sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan wasit. Bahkan kalau wasitnya tidak fair atau berat sebelah, maka pertandingan akan berjalan tidak menarik bahkan berpotensi menimbulkan kekacauan," ungkap Nurul. 

KONI Kabupaten Garut juga mengatakan bahwa Atletik sebagai Cabor dengan jumlah nomor yang banyak harus menjadi perhatian secara serius. Berkaitan dengan target emas yang dicanangkan oleh Bupati Kabupaten Garut. 

"Target Porprov 2026, Kabupaten Garut adalah 10 besar. Garut harus masuk 10 besar sebagaimana target Bupati Garut," katanya. 

Bupati Kabupaten Garut yang juga hadir mengatakan bahwa Atletik Garut memiliki masa depan yang cerah. 

"Apalagi dipimpin oleh Kang Fahmi. Buktinya sekarang PASI bisa melaksanakan kegiatan seperti ini," ujarnya. 

Bupati juga senang banyak anak muda yang menjadi peserta kegiatan ini. Meskipun juga ada beberapa peserta juga yang senior. 

"Kombinasi ini penting. Anak muda berkaitan dengan masa depan. Jumlah anak muda disini juga ternyata paling banyak. Tapi kita juga perlu peserta yang senior. Mereka punya pengalaman. Jadi kombinasi ini sangat bagus," ujar Syakur. 

Bupati juga menyinggung soal kesiapan Garut menjadi tuan rumah Porprov Jawa Barat tahun 2030. Dirinya yakin bahwa dengan menjadi tuan rumah, akan ada peningkatan kualitas atlet Kabupaten Garut. 

"Kalau menjadi tuan rumah tentu kita akan melihat bagaimana kualitas atlet Kabupaten lain. Ini akan menjadi tolak ukur dan menambah jam terbang atlet Kabupaten Garut," katanya.