Oknum Mahasiswa di Garut Produksi Tembakau Sintetis, Polisi Sita Barang Bukti dan Telusuri Jaringan

SuaraGarut.id – Satuan Reserse Narkoba Polres Garut membongkar praktik produksi dan peredaran tembakau sintetis di wilayah Kecamatan Karangpawitan pada Minggu (3/8/2025) malam.

Seorang pria berinisial AFI (24), oknum mahasiswa asal Karangpawitan, diamankan petugas di Jalan Ahmad Yani Timur, Desa Sucikaler, sekitar pukul 23.00 WIB. Penangkapan ini dilakukan setelah polisi mengantongi informasi dan melakukan penyelidikan mendalam.

Dari tangan pelaku, petugas menyita paket tembakau sintetis siap edar, sejumlah peralatan produksi, dan sebuah ponsel yang digunakan untuk bertransaksi.

Kasat Narkoba Polres Garut, AKP Usep Sudirman, menjelaskan bahwa penggeledahan dilakukan di lokasi penangkapan dan rumah tersangka. Hasilnya, ditemukan 8 paket tembakau sintetis, bahan campuran berupa cairan narkotika, tembakau bermerek “Arumanis”, pewarna makanan, alkohol, timbangan digital, plastik klip, serta peralatan lain untuk meracik barang haram tersebut.

“Pelaku mendapatkan cairan narkotika tersebut dengan membeli melalui akun Instagram bernama MenolakPunah. Cairan itu kemudian dicampurkan dengan tembakau untuk dikonsumsi sendiri dan diperjualbelikan,” ungkap AKP Usep kepada awak media, Jumat (8/8/2025).

Berdasarkan interogasi, AFI mengaku telah memproduksi dan menjual tembakau sintetis ini beberapa kali kepada pengguna di wilayah Garut. Polisi kini masih menelusuri jaringan pemasok dan lingkup peredaran narkotika tersebut.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 113 ayat (2) jo Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.

“Kasus ini akan terus kami kembangkan untuk memutus mata rantai peredaran narkotika di wilayah Garut,” tambah AKP Usep.***