Pelantikan PC Fatayat NU Garut Masa Khidmat 2025–2030 Berlangsung Khidmat, Bupati Apresiasi Transformasi Perempuan NU di Era Digital
SuaraGarut.id – Prosesi pelantikan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Garut masa khidmat 2025–2030 berlangsung meriah dan penuh kekhidmatan di Gedung Pendopo Garut. Acara ini dihadiri berbagai tokoh penting, mulai dari unsur legislatif, sesepuh NU, hingga para ketua Fatayat NU Garut dari masa ke masa.
Hadir dalam kegiatan ini Anggota DPR RI Imas Aan Ubudiah, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Aceng Malki, Wakil Ketua DPRD Garut H. Subhan Fahmi, serta Anggota DPRD sekaligus Ketua Fraksi PKB Garut Luqi S. Farindani. Pelantikan juga disaksikan jajaran tokoh NU Garut, termasuk Ketua Tanfidziyah KH. Atjeng Abdul Wahid, serta para ketua Fatayat NU dari periode sebelumnya.
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam atas transformasi Fatayat NU Garut yang dinilai semakin maju dan siap menjawab tantangan zaman, terutama di tengah era digitalisasi.
Menurut Bupati Syakur, komposisi kepengurusan baru Fatayat NU Garut memiliki potensi besar berdasarkan kualitas pendidikan dan latar belakang para pengurusnya.
“Saya lihat profiling-nya, mulai dari ketua, wakil, sekretaris, sampai anggotanya. Ini Fatayat kita sudah bertransformasi. Menjadi Fatayat NU yang menjunjung kemandirian dan kepedulian dalam era digitalisasi,” ujarnya.
Bupati menegaskan pentingnya kerja kolaboratif antara pemerintah daerah, PKK, dinas-dinas terkait, serta organisasi masyarakat. Ia menilai Fatayat NU Garut memiliki kemampuan untuk terlibat pada isu-isu besar seperti angka kematian ibu dan bayi, pendidikan perempuan, serta masalah sosial lainnya.
“Masalah Garut itu banyak dan tidak mungkin hanya diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten saja. Ketika saya mendengar visinya—responsif, solutif, progresif—saya yakin ini akan menjadi energi besar untuk Garut,” tegasnya.
Bupati juga menyoroti persoalan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM perempuan, yang menurutnya membutuhkan dukungan permodalan. Ia berkomitmen membantu Fatayat NU Garut terhubung dengan Himbara dan bank swasta agar perempuan pengusaha memiliki akses KUR untuk mengembangkan usahanya.
Ketua PC Fatayat NU Garut yang baru dilantik, Dr. Hj. Ernawati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa masa khidmat 2025–2030 akan menjadi momentum penting penguatan peran Fatayat di berbagai bidang.
“Tema pelantikan ini yaitu transformasi peran PC Fatayat NU Garut menuju kemandirian dan kepemimpinan perempuan di era digital. Ini sangat relevan dengan tantangan zaman hari ini,” ungkapnya.
Ernawati menjelaskan bahwa visi responsif, solutif, dan progresif menjadi arah perjuangan Fatayat Garut untuk memperkuat pemberdayaan perempuan dalam pendidikan, sosial, ekonomi, dan digitalisasi.
“Responsif berarti kita peka terhadap perubahan dan kebutuhan perempuan. Solutif artinya kita hadir membawa jawaban untuk permasalahan yang ada. Dan progresif adalah komitmen kita bergerak maju. Ini bukan sekadar wacana,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PW Fatayat NU Jawa Barat, Hj. Minyatul Ummah, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Fatayat NU Garut yang disebutnya selalu menunjukkan progres luar biasa.
“Fatayat Kabupaten Garut ini progresnya luar biasa. PC Fatayat NU Kabupaten Garut berkali-kali meraih penghargaan sebagai PC terbaik se-Jawa Barat,” ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan Fatayat Garut tidak terlepas dari keberagaman latar belakang anggotanya, mulai dari akademisi, profesional, hingga para bu nyai yang mampu memberikan warna positif bagi organisasi.
Pelantikan ditutup dengan peneguhan komitmen seluruh pengurus untuk mengabdi kepada masyarakat. Dengan energi baru dan kepengurusan yang solid, PC Fatayat NU Garut memasuki babak baru sebagai organisasi perempuan yang berdaya, modern, dan memiliki pengaruh besar dalam pembangunan sosial di Kabupaten Garut.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.