Pemkab Garut Kirim 30 Peserta Ikuti Pelatihan Hulu-Hilir Bawang Merah di Brebes
SuaraGarut.id – Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Pertanian memberangkatkan 30 peserta untuk mengikuti Pelatihan Hulu-Hilir Bawang Merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Pelepasan peserta dilakukan langsung oleh Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Jumat (10/10/2025).
Pelatihan yang berlangsung selama lima hari ini bertujuan meningkatkan kemampuan petani dalam budidaya dan pengelolaan komoditas bawang merah secara menyeluruh, dari hulu hingga hilir.
Bupati Syakur Amin menyebutkan, program ini memiliki tiga sasaran utama: menekan inflasi, meningkatkan kesejahteraan petani, serta memperluas keahlian masyarakat dalam pengelolaan komoditas strategis tersebut. Ia menegaskan, melalui pelatihan ini, para petani diharapkan dapat mengadopsi praktik terbaik dari Brebes untuk diterapkan di Garut.
"Kami sangat senang dikarenakan peserta yang mengikuti pelatihan dari berbagai latar belakang berbeda dengan kompak untuk memajukan Kabupaten Garut," ujar Syakur.
Ia juga berpesan agar para peserta serius menimba ilmu selama pelatihan, aktif berdiskusi, dan memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik mungkin.
"Karena saya yakin bahwa peserta pelatihan akan mendapatkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan wawasan yang lebih luas dalam budidaya bawang," tutupnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Haeruman, menjelaskan bahwa Brebes dipilih sebagai lokasi pelatihan karena dikenal sebagai sentra penghasil bawang merah terbaik di Indonesia.
"Kami mengirim para petani ke sana, menuntut ilmu yang kemudian bisa diaplikasikan di Kabupaten Garut, hal ini karena Garut wilayah yang memiliki potensial untuk dikembangkannya bawang merah," jelas Haeruman.
Ia menambahkan, sistem budidaya di Brebes banyak dilakukan di lahan sawah, sedangkan di Garut potensi pengembangannya berada di lahan kering. Dengan demikian, pengetahuan baru dari Brebes diharapkan bisa menyesuaikan teknik budidaya agar lebih produktif di kondisi lahan Garut.
Salah satu peserta pelatihan, Muhammad Jambul Ulum, petani milenial asal Pasirwangi, mengungkapkan rasa bangganya bisa mengikuti kegiatan tersebut.
"Semoga saya dan rekan peserta lainnya yang sedang mengikuti pelatihan ini mendapat ilmu terkait budidaya bawang merah dan membuat para petani di Kabupaten Garut menjadi sejahtera dan berkualitas," harapnya.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.