Pemkab Garut Percepat Pendataan Jembatan, Bupati Instruksikan Camat dan Kades Gerak Cepat

SuaraGarut.id - Pemerintah Kabupaten Garut mempercepat proses pendataan dan inventarisasi jembatan di seluruh wilayah, menyusul arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam Rakor virtual bersama pemerintah daerah se-Indonesia. Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, meminta para camat hingga kepala desa untuk segera melakukan pendataan menyeluruh terhadap jembatan, terutama yang menjadi akses utama menuju fasilitas pendidikan dan layanan publik.

Arahan tersebut disampaikan Bupati Garut secara virtual dari Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut pada Jumat (28/11/2025).

Instruksi ini didorong oleh adanya kasus kerusakan infrastruktur di beberapa daerah lain yang berdampak besar pada aktivitas masyarakat. Hal itu juga menjadi perhatian Mendagri yang menilai bahwa potensi serupa dapat terjadi di berbagai wilayah Indonesia.

"Tadi di Aceh itu, sampai jalan penghubung antar provinsi itu sampai jebol, jembatannya jebol dan lain-lain. Ini kan akan berdampak langsung terhadap kondusivitas wilayah, kegiatan pembangunan, dan lain-lain," ujar Bupati Garut.

Menurut Bupati, Pemerintah Pusat meminta agar seluruh daerah segera menyerahkan data jembatan yang memerlukan perbaikan, rehabilitasi, atau pembangunan baru. Di Garut, jembatan disebut memiliki fungsi vital dalam tiga sektor utama, yaitu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Ia menekankan bahwa kerusakan jembatan dapat mengganggu akses sekolah, menghambat masyarakat mendapatkan layanan kesehatan, serta melumpuhkan aktivitas ekonomi.

Karena batas waktu pengiriman data ke Jakarta adalah 3 Desember, Bupati meminta seluruh perangkat daerah untuk bergerak cepat.

"Oleh sebab itu, karena tanggal 3 itu sudah mepet menurut saya, sudah aja sekalian saya minta tolong ke bapak ibu semua, semua kepala desa dibantu camatnya tolong inventarisasi semua jembatan yang ada," tegasnya.

Pemkab Garut juga akan mengeluarkan formulir pendataan yang mudah diisi oleh para kepala desa dan camat. Formulir tersebut mencakup informasi lengkap seperti lokasi jembatan, foto kondisi, jenis, dimensi, panjang jembatan, hingga nama sungai yang dilintasi.

Melalui langkah cepat ini, Pemkab Garut berharap dapat menyajikan data yang komprehensif dan akurat kepada Pemerintah Pusat untuk mendukung rencana perbaikan dan pembangunan jembatan yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat.***