Beranda Pemkab Garut Siaga Hadapi Musim Kemarau, Waspadai Kebakaran dan Kekeringan

Pemkab Garut Siaga Hadapi Musim Kemarau, Waspadai Kebakaran dan Kekeringan

Oleh, Redaksi
3 hari yang lalu - waktu baca 2 menit
Pemkab Garut bekerja sama dengan pihak Kepolisian, memberikan bantuan air bersih bagi warga yang dilanda kesulitan air bersih di kawasan Kecamatan Cigedug pada musim kemarau tahun lalu. /kabargarut.com/Dok. Polsek Bayongbong

SuaraGarut.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut mengimbau masyarakat dan seluruh instansi terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang biasa terjadi saat musim kemarau, seperti kekeringan, kebakaran permukiman, serta kebakaran lahan dan hutan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, menegaskan bahwa seluruh pihak, khususnya di tingkat kecamatan, harus siaga dalam menghadapi peralihan musim.

"Teman-teman, khususnya kecamatan dari kewilayahan harus ‘standby’, karena kita maklum saat ini akan bergeser ke kemarau. Meskipun ada hujan, tapi poinnya masih tetap antisipasi," ujarnya, Minggu, 15 Juni 2025.

Menurut Nurdin, meskipun musim hujan yang identik dengan bencana hidrometeorologi telah berlalu, musim kemarau membawa tantangan berbeda yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Ia juga menyebut bahwa perubahan musim mulai terasa, dengan suhu udara yang lebih dingin di pagi hari dibanding biasanya.

Sebagai langkah antisipasi, Pemkab Garut telah menetapkan standar operasional prosedur (SOP) penanggulangan musim kemarau. Langkah-langkah ini mencakup pemetaan wilayah rawan, penyusunan strategi mitigasi bencana, serta penyediaan kebutuhan dasar untuk daerah-daerah yang diprediksi terdampak.

"Berdasarkan hasil pemetaan, beberapa wilayah di Kabupaten Garut tergolong rawan mengalami kekeringan. Sementara itu, kawasan perkotaan juga dihadapkan pada risiko kebakaran rumah akibat padatnya permukiman dan aktivitas masyarakat yang meningkat saat musim kemarau," jelasnya.

Untuk mengantisipasi kebakaran di kawasan permukiman, Nurdin menginstruksikan Dinas Permukiman (Perkim) agar menyiapkan perlengkapan pendukung, termasuk alat bantu pembangunan kembali rumah yang terdampak kebakaran.

Selain itu, kebakaran lahan dan hutan juga menjadi perhatian serius Pemkab Garut. Kawasan Gunung Guntur di Kecamatan Tarogong Kaler disebut sebagai salah satu wilayah yang rawan mengalami kebakaran saat musim kemarau.

"Kawasan Gunung Guntur merupakan salah satunya yang rawan dilanda kebakaran lahan sehingga harus kita antisipasi. Alhamdulillah kita dengan TNI-Polri sudah sinergis dalam upaya pencegahan dan penanganan dampak kemarau," kata Nurdin.

Pemkab Garut berharap kerja sama lintas sektor dapat mempercepat penanganan jika terjadi bencana serta meminimalkan kerugian yang mungkin timbul. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan proaktif dalam melaporkan potensi kebakaran atau bencana lainnya ke pihak berwenang.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.