Beranda Pemprov Jabar Ajak Kampus Berinovasi Atasi Masalah Sampah 29 Ribu Ton per Hari

Pemprov Jabar Ajak Kampus Berinovasi Atasi Masalah Sampah 29 Ribu Ton per Hari

Oleh, Redaksi
6 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Ilustrasi sampah/wastecinternational.com

SuaraGarut.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengajak sivitas akademika dari berbagai perguruan tinggi untuk berpartisipasi dalam mengatasi persoalan sampah di wilayahnya yang mencapai sekitar 29.000 ton per hari.

“Inovasi dari kampus bisa menjadi solusi atas permasalahan sampah di Jabar,” ujar Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Bandung, Sabtu (9/8/2025).

Salah satu perguruan tinggi yang diajak berkolaborasi adalah Institut Teknologi Bandung (ITB). Dedi berharap kampus tersebut dapat berinovasi mengolah sampah menjadi energi terbarukan, minimal di tingkat kelurahan sekitar lingkungan kampus.

Hal tersebut disampaikan Dedi dalam acara Indonesia Green Connect 2025 di Kampus ITB pada Kamis (7/8). Ia bahkan menegaskan, pemerintah provinsi siap menanggung biaya kajian dan pembangunan sistem pengolahan sampah tersebut.

Dalam kesempatan itu, Dedi mencontohkan keberhasilan daerah tempat tinggalnya yang telah mengolah sampah dan kotoran hewan menjadi biogas, sehingga masyarakat tak lagi menggunakan bahan bakar liquefied petroleum gas (LPG).

Ajakan untuk berkolaborasi juga disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di Bandung. Ia menilai sinergi berbagai pihak merupakan kunci keberhasilan pembangunan, termasuk dalam mengatasi masalah lingkungan.

Oleh karena itu, perguruan tinggi swasta juga diharapkan berperan aktif membantu pemerintah melalui berbagai program, seperti kuliah kerja nyata (KKN), yang dapat mendukung masyarakat mengelola sampah secara mandiri.

“Dalam perspektif budaya Sunda, kita hanya akan maju apabila ada kolaborasi, sinergi antarkomponen,” ujar Herman.

 

Ia menambahkan, Pemprov Jabar saat ini terus berupaya mengelola sampah secara menyeluruh, mulai dari hulu hingga hilir, guna mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Sumner Antara 

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.