Piala Persigar 2025 Usai, Jadi Modal Siapkan Talenta Muda untuk Piala Soeratin

SuaraGarut.id — Setelah hampir satu bulan berlangsung, turnamen Piala Persigar 2025 resmi berakhir pada Sabtu, 19 Juli 2025, menandai kebangkitan gairah sepak bola di Kabupaten Garut. Ajang ini tak hanya menjadi tontonan menarik bagi para pencinta bola lokal, tapi juga menjadi sarana penting seleksi pemain untuk menghadapi Piala Soeratin U-15 dan U-17 tingkat Provinsi Jawa Barat.

Diselenggarakan di Stadion Jayaraga sejak 16 Juni 2025, kompetisi ini diikuti oleh 58 tim dari berbagai wilayah Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Garut, terdiri atas 31 tim U-15 dan 27 tim U-17.

Ketua panitia pelaksana, Iip Saepulloh, mengungkapkan antusiasme peserta sangat tinggi. Minimnya kompetisi beberapa tahun terakhir membuat turnamen ini menjadi momentum yang sangat dinanti-nanti oleh talenta muda sepak bola Garut. “Turnamen ini jadi wadah pembuktian bagi para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka,” ujar Iip.

Final berlangsung seru dan penuh semangat. Di kelompok usia U-15, Family United Cikajang berhasil menjadi juara setelah menaklukkan Pamong Praja lewat adu penalti dramatis. Sementara di kategori U-17, Volvo Mandala tampil dominan dengan kemenangan 2-0 atas Putra Asgar.

Para juara mendapatkan apresiasi dalam bentuk uang pembinaan, piala bergilir dan tetap, medali, sertifikat pemain, serta piagam penghargaan.

Ketua Umum Persigar Garut, Rudy Gunawan, yang juga mantan Bupati Garut, menyatakan rasa bangga terhadap peningkatan performa pemain, khususnya kelompok usia 17 tahun. Ia menilai kualitas pemain tahun ini jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

”Saya kira pemainnya jauh lebih baik dari tahun kemarin,” ujar Rudy.

Ia juga memastikan bahwa turnamen ini akan menjadi agenda rutin tahunan Persigar sebagai bagian dari program jangka panjang pembinaan sepak bola usia dini di Garut. Pelatih Angga pun telah ditunjuk untuk menangani tim yang akan berlaga di Piala Soeratin tingkat provinsi.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Garut, Ade Hendarsyah, turut memberi dukungan terhadap agenda pembinaan ini. Menurutnya, Piala Persigar 2025 memiliki peran strategis dalam membentuk fondasi prestasi olahraga daerah, khususnya sepak bola.

Ade berharap turnamen ini bisa menjadi titik tolak kemajuan sepak bola Garut di level provinsi, bahkan nasional. “Piala Persigar ini bagian penting dari pembinaan olahraga di Garut dan bisa menjadi pemacu semangat baru,” tandasnya.