Puluhan Siswa di Garut Alami Gejala Keracunan, Dirawat di Puskesmas Kadungora

SuaraGarut.id – Puluhan siswa dari beberapa sekolah di wilayah Wanaraja dan sekitarnya dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Kadungora, Kabupaten Garut, setelah diduga mengalami keracunan makanan. Korban berasal dari tingkat SD hingga SMP, bahkan seorang guru juga ikut terdampak.

Jumlah korban terus bertambah

Kepala Puskesmas Kadungora, Noni Cahyana, menyampaikan bahwa jumlah korban terus meningkat sejak siang hingga sore hari.

"Sampai saat ini, data yang masuk ke UGD sudah mencapai 19 orang yang sudah dirawat. Dan saat ini ada penambahan lagi antara sembilan atau sepuluh orang," jelasnya.

Dengan penambahan tersebut, total sementara korban mencapai sekitar 28 hingga 29 orang.

Adapun korban berasal dari beberapa sekolah, yakni:

1. SMP Negeri

2. SMP PGRI 

3. SMP Negeri Kadungora

4. SDN 3 Telagasari

"Yang paling banyak [korban] di SMP-an," ujar Noni Cahyana. Dari tingkat SD, hanya ada dua siswa yang ikut dirawat.

Guru ikut jadi korban

Selain siswa, seorang guru juga mengalami gejala serupa. Namun, menurut Noni Cahyana, guru tersebut adalah orang pertama yang mencoba makanan.

"Bukan staf, itu guru yang tester makanan pertama," katanya.

Sementara itu, seorang petugas menambahkan bahwa gejala keracunan diduga kuat berasal dari makanan yang dikonsumsi.

"Sejak langsung dari makanannya, mungkin seperti itu ya," ucapnya.

Hingga kini, seluruh korban masih dalam penanganan medis di Puskesmas Kadungora. Sampel makanan yang dicurigai menjadi penyebab sudah disiapkan untuk diteliti lebih lanjut guna memastikan sumber keracunan.