Beranda Qurban Bergizi, Anak Sehat: Inisiatif BKKBN Jabar di Kampung Ramah Stunting

Qurban Bergizi, Anak Sehat: Inisiatif BKKBN Jabar di Kampung Ramah Stunting

Oleh, Redaksi
4 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Pemberian daging kurban sebagai upaya pencegahan stunting/ist

SuaraGarut.id - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat membagikan daging qurban ke masyarakat di sekitar dua lokasi utama: Gudang Alkon Margacinta dan Kantor Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat di Jalan Suci, Bandung.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap upaya pencegahan stunting melalui asupan gizi yang lebih baik bagi keluarga di sekitar Kampung Ramah Stunting (KRS).

Pembagian daging qurban ini dilaksanakan bertepatan dengan Hari Raya Iduladha dan ditujukan untuk meningkatkan asupan protein hewani bagi keluarga berisiko stunting. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian program BKKBN dalam mendukung percepatan penurunan stunting di Jawa Barat.

Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi mengatakan makna qurban tidak hanya sebatas ibadah, tetapi juga bentuk solidaritas sosial yang bisa dimanfaatkan untuk menyejahterakan masyarakat, khususnya keluarga yang masuk dalam kategori berisiko stunting.

“Kami ingin daging qurban ini menjadi simbol kepedulian sosial, sekaligus intervensi gizi bagi masyarakat di sekitar KRS Margacinta dan KRS Suci. Ini adalah bagian dari strategi kita untuk memastikan keluarga mendapatkan sumber protein hewani yang cukup,” Kata Dadi, Sabtu (7/8/2025)

BKKBN Jabar menggandeng mitra lokal untuk memastikan distribusi daging qurban tepat sasaran. Fokus utama adalah keluarga-keluarga yang berada dalam wilayah Kampung Ramah Stunting, yakni komunitas yang mendapatkan pendampingan intensif dalam hal edukasi kesehatan, gizi, dan perencanaan keluarga.

Menurut Dadi, konsumsi daging yang kaya akan zat besi dan protein sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak serta mencegah terjadinya stunting. Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi semua pihak untuk menciptakan lingkungan keluarga yang sehat, kuat, dan berdaya.

“Makna qurban tahun ini kami kuatkan sebagai momentum untuk berbagi gizi, bukan sekadar berbagi daging. Ini bagian dari investasi kita untuk masa depan anak-anak Indonesia yang lebih sehat,” tegasnya.

Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk mengintegrasikan nilai-nilai sosial keagamaan dengan gerakan penurunan stunting. Dengan pendekatan holistik dan berbasis komunitas, BKKBN Jabar menargetkan angka stunting terus menurun secara signifikan.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.