Rentetan Serangan di Gaza: 38 Warga Palestina dan 7 Tentara Israel Tewas

SuaraGarut.id - Sedikitnya 38 warga Palestina tewas pada Rabu, 25 Juni, akibat serangan udara dan tembakan senjata oleh militer Israel di Jalur Gaza, menurut laporan dari sumber-sumber medis. Di sisi lain, militer Israel menyatakan tujuh tentaranya gugur dalam pertempuran di wilayah selatan Gaza.

Sejumlah saksi mata dan tenaga medis melaporkan bahwa pasukan Israel menembaki kerumunan warga Palestina yang sedang menunggu bantuan makanan di titik distribusi yang didukung Amerika Serikat di Koridor Netzarim, Gaza tengah.

Rumah Sakit Al-Awda mengonfirmasi menerima 10 jenazah, beberapa di antaranya belum teridentifikasi, serta merawat 53 korban luka. Pihak rumah sakit menyebut kejadian itu sebagai penargetan langsung terhadap warga sipil.

Di insiden terpisah, satu orang tewas dan enam lainnya terluka akibat tembakan di wilayah Al-Shakoush, Rafah, Gaza selatan. Serangan udara di al-Shuja'iyya, Gaza timur, juga menewaskan tujuh anggota sebuah keluarga, termasuk perempuan dan anak-anak, saat mereka berada di sebuah pompa bensin.

Laporan dari pertahanan sipil Gaza menyebut adanya korban jiwa lainnya di Deir al-Balah, kamp pengungsi al-Nuseirat, dan Jabalia, dengan setidaknya 15 orang tewas dan beberapa lainnya masih hilang. Serangan di barat Gaza City, dekat Kompleks Pemerintahan Ansar, menyebabkan lima korban tewas, termasuk seorang wanita dan seorang anak, serta melukai sejumlah lainnya. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari militer Israel terkait insiden-insiden tersebut.

Di sisi lain, militer Israel menyampaikan bahwa tujuh tentaranya tewas sehari sebelumnya, Selasa, 24 Juni, saat kendaraan lapis baja mereka terkena ledakan alat peledak dalam pertempuran di Gaza selatan.

Israel melanjutkan operasi militer di Jalur Gaza sejak 18 Maret. Berdasarkan data otoritas kesehatan Gaza, sebanyak 5.759 warga Palestina telah tewas dan 19.807 lainnya luka-luka sejak saat itu. Secara keseluruhan, sejak pecahnya perang pada Oktober 2023, total korban jiwa mencapai 56.077 orang dengan 131.848 lainnya mengalami luka-luka.