Beranda Seorang Pria di Kalteng Ditemukan Tewas Dalam Keadaan Terjepit Pintu, Diduga Hendak Maling

Seorang Pria di Kalteng Ditemukan Tewas Dalam Keadaan Terjepit Pintu, Diduga Hendak Maling

Oleh, Redaksi
3 bulan yang lalu - waktu baca 2 menit
Ilustrasi (Foto: Freepik)

SUARAGARUT.id - Niat jahat berujung maut seakan menjadi gambaran seorang pria di Kalimantan Tengah yang ditemukan meninggal dalam keadaan kepala terjepit pintu pada Kamis 12 September 2024.

Diduga peristiwa tersebut bisa terjadi karena korban hendak membobol salah satu ruangan di gedung bekas SMA 1 Mihing Raya yang kini digunakan sebagai perumahan warga.

Diketahui korban bernama DB (34) seorang petani yang berdomisili di Jalan Batu Sambung, Kecamatan Pasak Talawang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Berdasarkan keterangan saksi yang didapat Polsek Sepang, korban diduga berusahan masuk ke dalam ruangan dengan cara merusak kunci dan mencongkel pintunya.

Namun, saat kepalanya berhasil masuk, tubuhnya terjepit di pintu yang masih terkunci. Diduga korban tidak bisa menarik kembali kepalanya sehingga terjebak dan meninggal dunia akibat kehabisan oksigen.

Ketika dilakukna olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihak Kepolisian Sepang mengamankan barang bukti berupa cangkul yang digunakan korban untuk mencongkel pintu.

Kapolsek Sepang Iptu Debby Soesilo mengatakan bahwa penyebab kematian korban murni kecelakaan, karena tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuhnya.

"Dari hasil koordinasi dengan pihak Dokter Puskesmas Sepang yang melakukan visum, adapun penyampaian hasil pemeriksaan tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban," kata Debby, dikutip dari akun Instagram @polresgunungmas_ pada Jumat (13/9/2024).

"Hanya terdapat luka bekas jepitan benda tumpul pada leher korban serta meninggalnya korban diduga akibat tidak lancarnya sirkulasi udara ke paru-paru dan otak pada bagian kepala sehingga korban kehabisan oksigen," sambungnya.

Meski demikian, pihak Polsek Sepang masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.