Garut Sedang Tidak Baik-baik Saja, Putri Karlina Ajak Mahasiswa Benahi Garut Mulai lingkungan Terdekat

SuaraGarut.id - Bakal Calon Wakil Bupati Garut Putri Karlina mengajak pemuda dan mahasiswa untuk membenahi Garut mulai dari lingkungan terdekat. 

Putri mengatakan bahwa menjelang Pilkada saat ini selalu dimulai dengan hal yang tidak baik-baik saja. 

"Ini akan muncul seperti lampu kuning, orang-orang akan mulai turun minatnya terhadap kontestasi Pemikiran Kepala Daerah, Pemilihan Kepala Negara," katanya yang berpasangan dengan Syakur Amin itu.

Menurutnya jika memang minat masyarakat mulai turun dalam dan tidak ingin mengikuti atau menyumbangkan suara terhadap kontestasi politik maka legitimasi terhadap pemerintah menjadi berkurang.

Menurut Putri Karlina kemiskinan ini akan berdampak pada kontestasi politik, seperti Pemilihan Presiden, Legislatif hingga Pemilihan Kepala Daerah.

"Mungki sekarang sudah mulai ada kejenuhan terhadap Pilkada, Pileg atau Pilpres atau pemilihan-pemilihan seperti itu maka dikembalikan kepada hati nurani masingmasing, pasti yang menjadi fakta saat ini bahwa kondisi kita sedang tidak baik-baik saja," katanya.

Putri mengatakan bahwa menjelang Pilkada saat ini selalu dimulai dengan hal yang tidak baik-baik saja. 

"Ini akan muncul seperti lampu kuning, orang-orang akan mulai turun minatnya terhadap kontestasi Pemikiran Kepala Daerah, Pemilihan Kepala Negara," katanya.

Menurutnya jika memang minat masyarakat mulai turun dalam dan tidak ingin mengikuti atau menyumbangkan suara terhadap kontestasi politik maka legitimasi terhadap pemerintah menjadi berkurang.

"Dan akhirnya jika legitimasi masyarakat berkurang, kepercayaan terhadap masyarakat berkurang, maka nanti siapapun yang terpilih akan sulit, sulit untuk mengajak masyarakat bergotong royong mewujudkan program," katanya.

Putri mengatakan bahwa sebagai anak muda saat ini ialah menjawab tantangan yang saat ini perlu dipecahkan.

"Mungkin saat disini peran kita sebagai anak muda menjawab tantangan itu, bagaimana meningkatkan minat orang untuk memilih, keinginan orang-orang untuk percaya terhadap kebijakan pemerintah daerah," ucapnya.

Maka kesimpulannya kata Putri ialah pemimpin seperti apa yang dicari oleh masyarakat. 

"Kita sebagai anak muda bertanggung jawab untuk merubah mentransformasikan kerangka berpikir untuk bisa bekerja keras bagimana paradigma yang sudah ada, harus kita terobos untuk bisa menghasilkan inovasi dan hasilnya membuahkan hasil yang progresif terhadap kemiskinan, karena kita tahu bahwa Indonesia sendiri belum signifikan terhadap reformasi kemiskinannya," ucapnya.***