Tiga Direksi Baru PDAM Tirta Intan Garut Resmi Disetujui, Bupati Targetkan Perbaikan Layanan dan PAD

SuaraGarut.id - Tiga posisi direksi PDAM Tirta Intan Kabupaten Garut resmi terisi setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri. Jabatan Direktur Utama akan diemban oleh Dadan Hidayatulloh, Direktur Teknik oleh Didi Mulyadi, dan Direktur Administrasi Umum dan Keuangan oleh Mahmud Gustiawan.

Bupati Garut, Abdusy Syakur, menyatakan direksi baru ini tidak hanya ditugaskan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, tetapi juga diharapkan mampu menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia berencana memanggil ketiga direksi tersebut untuk membahas rencana kerja ke depan, termasuk persoalan kebocoran air yang menjadi sorotan pada masa jabatan direksi sebelumnya.

“Salah satu alasan diberhentikanya direksi lama salah satunya ya itu, banyak masalah kebocoran air yang saya tidak tahu itu kenapa, apakah karena uangnya tidak diterima oleh perusahaan atau memang benar airnya bocor, nanti kita akan bahas itu,” ujarnya.

Bupati menegaskan bahwa target PAD akan ditentukan melalui diskusi lebih lanjut. “Kalau PAD kita lihat nanti seperti apa, karena kita tahu kondisinya seperti itu, tapi kalau kita maunya sih PAD tapi kita juga tidak mau terlalu membebani karena ini kan tidak diukur satu tahun tapi beberapa tahun dan saya bertanggung jawab disitu, karena saya selaku pemegang saham, intinya saya menginginkan semua berjalan baik,” tambahnya.

Saat ditanya mengenai besaran target PAD, Syakur menekankan perlunya menyesuaikan dengan modal dan kondisi perusahaan. “Kalau target PAD kita akan diskusikan dulu, jadi sekarang belum ada target berapa berapa, kita juga harus fair dong, misalnya kita lihat modalnya berapa karena PAD itu kan tergantung modal,” pungkasnya.***